Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Kantor Koordinator Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Mahdi Mahmudy menyarankan pusat pelatihan wirausaha, Inkubator Bisnis yang telah dikembangkan oleh Bank Indonesia Kalbar direplikasi di seluruh Indonesia.
"Jujur saja, awalnya saya belum tahu benar dengan Inkubator Bisnis ini dan hanya mendapat kabar dari teman-teman BI. Namun, setelah berkunjung ke sini, saya menilai ini program yang patut untuk dikembangkan di seluruh Indonesia, sebagai upaya menciptakan wirausaha baru," kata Mahmudy saat melakukan kunjungan kerja ke pusat pelatihan wirausaha binaan Bank Indonesia Kalbar, Inkubator Bisnis UMKM di Pontianak, Rabu.
Menurutnya, program pelatihan wirausaha yang ada di Inkubator Bisnis UMKM Bank Indonesia Kalbar sudah dikemas dengan baik, sehingga dirinya yakin, setiap UMKM lulusan Inkubator Bisnis tersebut bisa menjadi wirausaha yang mampu mengembangkan usahanya lebih baik lagi.
"Karena Inkubator Bisnis UMKM ini sudah direplikasi oleh beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalbar, bahkan juga sudah diterapkan di Lapas Kelas IIA Pontianak, saya yakin ini juga bisa diterapkan untuk daerah lainnya di Indonesia," tuturnya.
Di tempat yang sama, Mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kalimantan Barat, Hilman Tisnawan menyatakan Inkubator Bisnis pada awalnya dibentuk oleh Inkubator Bisnis UMKM Bank Indonesia itu awalnya dibentuk untuk menciptakan dan melatih para pelaku usaha pemula agar bisa lebih memantapkan usaha dari para pelaku suaha itu sendiri.
Menurutnya, selama ini para pelaku usaha kecil hanya bisa menjalankan usaha mereka secara monoton, dan masih banyak yang belum bisa mengelola usaha mereka agar bisa berkembang lebih baik.
"Saya harap, kepada pak Dwi Suslamanto yang akan menggantikan saya, bisa terus melanjutkan program ini dan menjadikannya lebih baik, agar program ini bisa memberikan manfaat kepada para UMKM dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program penciptaan wirausaha baru, Inkubator Bisnis itu.
"Karena ini sudah menjadi program BI Kalbar dan disetujui oleh BI pusat, maka saya akan selalu siap untuk melanjutkan program yang telah dicanangkan pada masa kepemimpinan pak Hilman. Bahkan, kita juga berencana untuk mengembangkan UMKM yang ada di perbatasan Kalbar, ya nantinya akan melalui program ini.
Saya rasa ini penting dan menjadi perhatian serius bagi kita, terlebih tahun depan kita akan menghadapi MEA dan UMKM kita tentu harus dipersiapkan untuk itu," kata Dwi.
(KR-RDO/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014
"Jujur saja, awalnya saya belum tahu benar dengan Inkubator Bisnis ini dan hanya mendapat kabar dari teman-teman BI. Namun, setelah berkunjung ke sini, saya menilai ini program yang patut untuk dikembangkan di seluruh Indonesia, sebagai upaya menciptakan wirausaha baru," kata Mahmudy saat melakukan kunjungan kerja ke pusat pelatihan wirausaha binaan Bank Indonesia Kalbar, Inkubator Bisnis UMKM di Pontianak, Rabu.
Menurutnya, program pelatihan wirausaha yang ada di Inkubator Bisnis UMKM Bank Indonesia Kalbar sudah dikemas dengan baik, sehingga dirinya yakin, setiap UMKM lulusan Inkubator Bisnis tersebut bisa menjadi wirausaha yang mampu mengembangkan usahanya lebih baik lagi.
"Karena Inkubator Bisnis UMKM ini sudah direplikasi oleh beberapa kabupaten/kota yang ada di Kalbar, bahkan juga sudah diterapkan di Lapas Kelas IIA Pontianak, saya yakin ini juga bisa diterapkan untuk daerah lainnya di Indonesia," tuturnya.
Di tempat yang sama, Mantan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kalimantan Barat, Hilman Tisnawan menyatakan Inkubator Bisnis pada awalnya dibentuk oleh Inkubator Bisnis UMKM Bank Indonesia itu awalnya dibentuk untuk menciptakan dan melatih para pelaku usaha pemula agar bisa lebih memantapkan usaha dari para pelaku suaha itu sendiri.
Menurutnya, selama ini para pelaku usaha kecil hanya bisa menjalankan usaha mereka secara monoton, dan masih banyak yang belum bisa mengelola usaha mereka agar bisa berkembang lebih baik.
"Saya harap, kepada pak Dwi Suslamanto yang akan menggantikan saya, bisa terus melanjutkan program ini dan menjadikannya lebih baik, agar program ini bisa memberikan manfaat kepada para UMKM dan menciptakan banyak lapangan pekerjaan baru," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Kalimantan Barat, Dwi Suslamanto menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan program penciptaan wirausaha baru, Inkubator Bisnis itu.
"Karena ini sudah menjadi program BI Kalbar dan disetujui oleh BI pusat, maka saya akan selalu siap untuk melanjutkan program yang telah dicanangkan pada masa kepemimpinan pak Hilman. Bahkan, kita juga berencana untuk mengembangkan UMKM yang ada di perbatasan Kalbar, ya nantinya akan melalui program ini.
Saya rasa ini penting dan menjadi perhatian serius bagi kita, terlebih tahun depan kita akan menghadapi MEA dan UMKM kita tentu harus dipersiapkan untuk itu," kata Dwi.
(KR-RDO/N002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2014