Sekadau (Antara Kalbar) - Kepolisian Resort Sekadau merilis evaluasi kinerja sepanjang tahun 2014. Dari data yang diperoleh dari Polres Sekadau, pada 2014 terjadi penurunan angka kriminalitas jika dibandingkan tahun 2013.

"Pada tahun 2014 Polres Sekadau berhasil menyelesaikan 95 kasus dari 118 kasus yang ditangani. Jika dipersentasekan, Polres berhasil menuntaskan lebih kurang 75 persen tindak kriminal yang ditangani. Sedangkan tahun 2013, kasus yang ditangani Polres Sekadau sebanyak 122 perkara dan pada tahun 2012 sebanyak 151 kasus," ungkap Kapolres Sekadau AKBP Muslikhun, ketika menggelar konferensi pers di Mapolres Sekadau.

Dia melanjutkan, tahun 2014 situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Sekadau relatif kondusif. "Kami menangani 118 kasus dan selesai 95 kasus. Angka ini paling rendah jika dibandingkan kabupaten/kota lain di Kalbar. Tentu hal ini tidak terlepas dari peran semua lapisan masyarakat yang telah ikut membantu pihak kepolisian dalam menjalankan tugas," katanya.

Dari 118 kasus yang ditangani, mayoritas merupakan tindak kriminal konvensional seperti penganiayaan dengan jumlah 14 kasus, pencurian biasa 14 kasus, pencurian dengan pemberatan 12 kasus, kejahatan migas 13 kasus, dan pencurian kendaraan bermotor sebanyak 8 kasus, Narkoba 7 kasus, PETI 3 kasus, penipuan 4 kasus, bunuh diri 4 kasus, perjudian 4 kasus, kehutanan 3 kasus dan masih banyak lagi.

“Saat ini proses terhadap kasus yang belum selesai tetap berlanjut. Diharapkan bulan januari 2015 dapat diselesaikan semua. Tak hanya kejahatan umum, Polres juga berhasil menyelesaikan beberapa tindak kejahatan khusus seperti pertambangan mineral dan batu bara (Minerba) sebanyak 1 kasus serta tindak pidana korupsi sebanyak 1 kasus. Tindak pidana korupsi dengan tersangka Rd dan DH juga berhasil diselesaikan oleh jajaran Polres Sekadau. Proses hukum telah dilimpahkan ke tingkat selanjutnya,” papar Muslikhun.

Masih menurut pria dengan dua melati dipundaknya itu melanjutkan, sedangkan untuk kasus kecelakaan lalu lintas jalan raya pada tahun 2014 relatif masih tinggi. Sepanjang tahun, terjadi 37 kasus laka lantas dengan rincian 4 kasus pada bulan januari, februari 4 kasus, maret 3 kasus, april 3 kasus, mei 1 kasus, juni dan juli masing-masing 2 kasus, agustus 3 kasus, september 2 kasus, oktober 4 kasus, november terbanyak dengan 7 kasus dan desember 3 kasus. Laka lantas merenggut korban meninggal  sebanyak 17 jiwa, luka berat 24 jiwa dan luka ringan 27 jiwa. Kita juga mengakui masih terdapat kekurangan dalam pelayanan Polres Sekadau selama tahun 2014.

"Kita berharap tahun 2015 ini kinerja polisi bisa terus ditingkatkan. Karenanya, masyarakat diharapkan untuk proaktif bekerjasama dengan pihak kepolisian. Jika menemukan atau mengetahui adanya tindak kejahatan, silahkan lapor ke polisi. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh dukungan dari seluruh lapisan masyarakat supaya dari tahun ke tahun kinerja Polres Sekadau bisa terus membaik,” pungkasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015