Sanggau (Antara Kalbar) - Kenaikan harga elpiji tabung ukuran 12 kilogram membuat warga di Kabupaten Sanggau banyak yang beralih ke ukuran tiga kilogram.

Dampaknya, elpiji ukuran tabung 3 kilogram menjadi sulit dicari di pasaran.

Martinus, salah seorang warga Kecamatan Parindu, Sanggau, mengeluhkan sulitnya mendapatkan tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi di toko-toko dan kios yang biasa menjual.

"Saya sudah keliling kemana-mana, mulai toko sampai ke pengecer elpiji 3 kilogram itu, semuanya pada kosong," ungkap Martinus di temui di kios pangkalan gas elpiji di Parindu.

Kondisi ini membuat para warga merasa kecewa, karena elpiji 3 kilogram yang diinginkan tak kunjung didapatkan di kios-kios maupun toko tersebut.

Sementara menurut Feri salah seorang pemilik kios yang menjual tabung elpiji 3 kilogram mengungkapkan, kelangkaan itu disebabkan karena banyaknya konsumen penguna elpiji 12 kilogram yang beralih.

"Ya, banyak konsumen yang beralih menggunakan elpiji 3 kilogram, ketimbang elpiji yang 12 kilogram. Nah, makanya elpiji 3 kilogram ini menjadi langka," ujarnya.

Dijelaskan, saat ini, harga eceran tabung gas 12 kilogram di Kecamatan Parindu mencapai Rp190 ribu hingga Rp195 ribu. Sedangkan untuk harga eceran elpiji 3 kilogram sebesar Rp26 ribu.

"Naiknya terlalu tinggi, makanya gas yang 12 kilogram ini kurang diminati. Stok elpiji 3 kilogram sudah kosong di sini," ujar dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015