Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah pada tahun 2015 ini akan memprioritaskan jamaah haji yang belum pernah berangkat ke Tanah Suci agar tercipta keadilan di tengah masyarakat.

"Proses seleksi jemaah akan didahulukan bagi mereka yang belum pernah naik haji," kata Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin di Kantor Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Jakarta, Selasa.

Untuk itu, pemerintah akan melakukan seleksi lebih ketat, tujuannya agar tercipta keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut, kata Lukman, dilakukan mengingat kuota yang terbatas menyusul sedang dilakukannya perluasan Masjidil Haram.

Guna menindaklanjuti kebijakan tersebut, pemerintah segera mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk payung hukum yang akan dibuat dengan berbagai kajian dan pertimbangan dari berbagai kalangan.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani memimpin Rapat Koordinasi Paripurna Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Rapat koordinasi tersebut salah satunya membahas tentang persiapan penyelenggaraan haji.

(W004/C. Hamdani)

Pewarta: Wuryanti Puspitasari

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015