Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Kelompok Fraksi PKB Komisi IV DPR RI, Daniel Johan telah meminta Kementerian Pertanian menjadikan Provinsi Kalimantan Barat sebagai pusat percontohan penanaman padi menggunakan teknologi "hazton".
"Kami dari Fraksi PKB telah melakukan sejumlah langkah untuk tindak lanjut tentang upaya swasembada pangan. Salah satunya melalui teknologi hazton," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Pihaknya pun telah menulis surat resmi ke Presiden dengan tembusan ke Menteri Pertanian tentang hazton tersebut.
Ia melanjutkan, terkait hal itu, Kalbar tepat menjadi salah satu basis pangan nasional.
Daniel dari daerah pemilihan Provinsi Kalbar juga telah menyampaikan hasil reses tentang hazton.
"Baik ke pimpinan komisi, juga seluruh anggota Komisi IV," kata dia.
Ia bahkan mengusulkan dalam rapat pimpinan Komisi IV agar kunjungan kerja ke Kalbar sambil panen raya padi hazton dan disetujui.
Saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian dan semua eselon, ia mengajak menteri turut serta sambil mengutus Dirjen untuk mendalami hazton.
Hazton merupakan teknologi tanam padi yang mampu menghasilkan dua sampai tiga kali lipat lebih banyak.
Teknologi yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar itu sudah diujicoba di beberapa lokasi.
Di Peniraman, Kabupaten Mempawah, dari semula empat ton, bisa 9 ton hingga 11 ton per hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami dari Fraksi PKB telah melakukan sejumlah langkah untuk tindak lanjut tentang upaya swasembada pangan. Salah satunya melalui teknologi hazton," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Jumat.
Pihaknya pun telah menulis surat resmi ke Presiden dengan tembusan ke Menteri Pertanian tentang hazton tersebut.
Ia melanjutkan, terkait hal itu, Kalbar tepat menjadi salah satu basis pangan nasional.
Daniel dari daerah pemilihan Provinsi Kalbar juga telah menyampaikan hasil reses tentang hazton.
"Baik ke pimpinan komisi, juga seluruh anggota Komisi IV," kata dia.
Ia bahkan mengusulkan dalam rapat pimpinan Komisi IV agar kunjungan kerja ke Kalbar sambil panen raya padi hazton dan disetujui.
Saat rapat kerja dengan Menteri Pertanian dan semua eselon, ia mengajak menteri turut serta sambil mengutus Dirjen untuk mendalami hazton.
Hazton merupakan teknologi tanam padi yang mampu menghasilkan dua sampai tiga kali lipat lebih banyak.
Teknologi yang dikembangkan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar itu sudah diujicoba di beberapa lokasi.
Di Peniraman, Kabupaten Mempawah, dari semula empat ton, bisa 9 ton hingga 11 ton per hektare.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015