Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Polda Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Arief Sulistiyanto berharap dukungan Perum LKBN Antara dalam menjaga moril anggota Polri seiring kisruh yang terjadi di tingkat pusat akhir-akhir ini.
"Adanya kisruh ini, sebenarnya tidak diharapkan. Mohon dukungan dari Antara menjaga moral anggota di Kalbar, supaya fokus dengan pekerjaan," kata Arief Sulistiyanto saat berkunjung ke kantor Perum LKBN Antara Biro Kalbar di Pontianak, Senin sore.
Ia menambahkan, punya tanggung jawab untuk menjaga moril 11 ribu anggotanya di Kalbar. "Jangan sampai apriori kepada kami, disamaratakan dengan yang di Jakarta," kata dia.
Menurut dia, kondisi itu yang terus dikomunikasikan dengan kalangan media, termasuk Antara.
Secara pribadi, ia termasuk yang simpati dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Baginya, KPK seperti oase di padang gurun dalam pemberantasan korupsi.
Ia berharap, Antara tetap berdiri dalam satu posisi yang subjektif.
Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Kalbar, Zaenal Abidin menuturkan, selaku kantor berita perjuangan, Antara tidak hanya menyajikan informasi.
"Ada tiga tambahan, yakni pencerahan, pendidikan, dan empowering, serta nasionalisme," kata Zaenal Abidin.
Ia menambahkan, Polri sebagai bagian dari negara Indonesia, Antara siap menyajikan yang sebaiknya.
Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistiyanto datang bersama direktur di lingkungan Polda Kalbar. Ia juga menyaksikan tayangan tentang sejarah perjalanan Antara, konten Antara Kalbar, Antara TV, serta Antara Foto.
(T011/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Adanya kisruh ini, sebenarnya tidak diharapkan. Mohon dukungan dari Antara menjaga moral anggota di Kalbar, supaya fokus dengan pekerjaan," kata Arief Sulistiyanto saat berkunjung ke kantor Perum LKBN Antara Biro Kalbar di Pontianak, Senin sore.
Ia menambahkan, punya tanggung jawab untuk menjaga moril 11 ribu anggotanya di Kalbar. "Jangan sampai apriori kepada kami, disamaratakan dengan yang di Jakarta," kata dia.
Menurut dia, kondisi itu yang terus dikomunikasikan dengan kalangan media, termasuk Antara.
Secara pribadi, ia termasuk yang simpati dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Baginya, KPK seperti oase di padang gurun dalam pemberantasan korupsi.
Ia berharap, Antara tetap berdiri dalam satu posisi yang subjektif.
Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Kalbar, Zaenal Abidin menuturkan, selaku kantor berita perjuangan, Antara tidak hanya menyajikan informasi.
"Ada tiga tambahan, yakni pencerahan, pendidikan, dan empowering, serta nasionalisme," kata Zaenal Abidin.
Ia menambahkan, Polri sebagai bagian dari negara Indonesia, Antara siap menyajikan yang sebaiknya.
Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistiyanto datang bersama direktur di lingkungan Polda Kalbar. Ia juga menyaksikan tayangan tentang sejarah perjalanan Antara, konten Antara Kalbar, Antara TV, serta Antara Foto.
(T011/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015