Mempawah (Antara Kalbar) - Bupati Ria Norsan meresmikan Pasar Rakyat Segedong, Kecamatan Segedong, Jumat (30/1). Pasar dibangun melalui kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah lewat Program Revitalisasi Pasar Tradisional Melalui Koperasi. Berdirinya pasar disambut gembira para pedagang setempat.
“Alhamdulillah setelah menempati Pasar Rakyat Segedong ini, kami merasa sangat nyaman dalam berdagang. Terima kasih khususnya kepada Pak Camat yang dari dulu tidak pernah bosan mengajak kami untuk mendukung pembangunan pasar ini,†ucap Mansyur Usman, penjual ikan yang telah berdagang sejak tahun 1995 di Segedong.
Demi kenyamanan dalam berjualan, para pedagang juga meminta dinas terkait untuk menempatkan petugas lapangan perikanan khusus di Pasar Rakyat Segedong. “Selama ini petugas yang ada merangkap juga di Kecamatan Siantan. Kami ingin petugas bisa fokus di sini sehingga nantinya juga dapat menyiarkan program-program pemerintah daerah khusus di daerah Segedong,†kata Mansyur.
Para pedagang berterima kasih kepada pemerintah daerah atas keberadaan Pasar Rakyat Segedong. Mereka berharap ke depan pemerintah daerah dapat melengkapi pasar dengan sejumlah sarana pendukung bagi para pedagang khususnya pedagang ikan. “Kami mohon pemda dapat mengadakan bantuan berupa fiber atau cool box, freezer, dan rak untuk menyimpan ikan,†ujar pedagang ikan, Usman.
Bupati Ria Norsan meminta masyarakat Segedong menggunakan pasar sesuai peruntukannya. Sebab, pasar merupakan satu di antara aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat setempat. “Saya pesan supaya pasar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai dibiarkan kosong. Aset yang sudah dibangun harus dijaga dan dipelihara. Semua ini kita bangun untuk masyarakat,†kata Bupati Ria Norsan.
Menyikapi aspirasi sejumlah pedagang terkait kelengkapan pasar, bupati berjanji secepatnya memenuhi harapan itu. “Dinas Perikanan dan Kelautan kita masih ada dana, jadi kami berjanji akan segera mengedrop bantuan yang dibutuhkan masyarakat,†ujarnya.
Pasar Rakyat Segedong dibangun melalui kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pembangunan pasar dilakukan dengan dana APBN Kementerian Koperasi dan UKM dan kerja sama pemerintah daerah berupa lokasi, perencanaan, dan pengawasan. Pengelolaannya dipercayakan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersatu, Kecamatan Segedong.
Pemerintah kabupaten Mempawah menegaskan, keberadaan pasar rakyat akan memberdayakan usaha kecil menengah dan para pedagang. Pelaku UKM dan pedagang akan mendapatkan tempat berdagang yang layak sehingga kualitas pelayanan pun dapat meningkat.
Pihak Disperindagkop kabupaten Mempawah menerangkan, Pasar Rakyat Segedong memiliki luas bangunan 390,15 meter persegi dengan kerangka besi dan pondasi beton. Terdapat 15 meja berukuran 4,8 meter persegi, 1 kamar pendingin seluas 16 meter persegi, 1 kamar administrasi, dan 1 toilet. “Dengan siapnya pasar ini kita berharap para pedagang dapat menempatinya,†kata kadisperindagkop Mempawah, Darwin.
Pemerintah desa setempat memberikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah kabupaten yang berkomitmen mewujudkan pembangunan pasar di desa tersebut. Kepala Desa Peniti Besar Fauzi Hinduan berharap dinas terkait dapat menyertakan bantuan armada kebersihan sehingga keberadaan sampah yang cukup banyak dapat teratasi. Atas masukan tersebut pihak Dinas Pekerjaan Umum Mempawah menyatakan sanggup menambah frekuensi pengambilan sampah. “Yang penting kepala desa juga harus rajin mengimbau warganya untuk disiplin membayar retribusi sampah,†kata Hamdani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
“Alhamdulillah setelah menempati Pasar Rakyat Segedong ini, kami merasa sangat nyaman dalam berdagang. Terima kasih khususnya kepada Pak Camat yang dari dulu tidak pernah bosan mengajak kami untuk mendukung pembangunan pasar ini,†ucap Mansyur Usman, penjual ikan yang telah berdagang sejak tahun 1995 di Segedong.
Demi kenyamanan dalam berjualan, para pedagang juga meminta dinas terkait untuk menempatkan petugas lapangan perikanan khusus di Pasar Rakyat Segedong. “Selama ini petugas yang ada merangkap juga di Kecamatan Siantan. Kami ingin petugas bisa fokus di sini sehingga nantinya juga dapat menyiarkan program-program pemerintah daerah khusus di daerah Segedong,†kata Mansyur.
Para pedagang berterima kasih kepada pemerintah daerah atas keberadaan Pasar Rakyat Segedong. Mereka berharap ke depan pemerintah daerah dapat melengkapi pasar dengan sejumlah sarana pendukung bagi para pedagang khususnya pedagang ikan. “Kami mohon pemda dapat mengadakan bantuan berupa fiber atau cool box, freezer, dan rak untuk menyimpan ikan,†ujar pedagang ikan, Usman.
Bupati Ria Norsan meminta masyarakat Segedong menggunakan pasar sesuai peruntukannya. Sebab, pasar merupakan satu di antara aset berharga yang harus dijaga dan dipelihara oleh masyarakat setempat. “Saya pesan supaya pasar ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai dibiarkan kosong. Aset yang sudah dibangun harus dijaga dan dipelihara. Semua ini kita bangun untuk masyarakat,†kata Bupati Ria Norsan.
Menyikapi aspirasi sejumlah pedagang terkait kelengkapan pasar, bupati berjanji secepatnya memenuhi harapan itu. “Dinas Perikanan dan Kelautan kita masih ada dana, jadi kami berjanji akan segera mengedrop bantuan yang dibutuhkan masyarakat,†ujarnya.
Pasar Rakyat Segedong dibangun melalui kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM RI dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah. Pembangunan pasar dilakukan dengan dana APBN Kementerian Koperasi dan UKM dan kerja sama pemerintah daerah berupa lokasi, perencanaan, dan pengawasan. Pengelolaannya dipercayakan kepada Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Bersatu, Kecamatan Segedong.
Pemerintah kabupaten Mempawah menegaskan, keberadaan pasar rakyat akan memberdayakan usaha kecil menengah dan para pedagang. Pelaku UKM dan pedagang akan mendapatkan tempat berdagang yang layak sehingga kualitas pelayanan pun dapat meningkat.
Pihak Disperindagkop kabupaten Mempawah menerangkan, Pasar Rakyat Segedong memiliki luas bangunan 390,15 meter persegi dengan kerangka besi dan pondasi beton. Terdapat 15 meja berukuran 4,8 meter persegi, 1 kamar pendingin seluas 16 meter persegi, 1 kamar administrasi, dan 1 toilet. “Dengan siapnya pasar ini kita berharap para pedagang dapat menempatinya,†kata kadisperindagkop Mempawah, Darwin.
Pemerintah desa setempat memberikan apresiasi terhadap komitmen pemerintah kabupaten yang berkomitmen mewujudkan pembangunan pasar di desa tersebut. Kepala Desa Peniti Besar Fauzi Hinduan berharap dinas terkait dapat menyertakan bantuan armada kebersihan sehingga keberadaan sampah yang cukup banyak dapat teratasi. Atas masukan tersebut pihak Dinas Pekerjaan Umum Mempawah menyatakan sanggup menambah frekuensi pengambilan sampah. “Yang penting kepala desa juga harus rajin mengimbau warganya untuk disiplin membayar retribusi sampah,†kata Hamdani.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015