Ketapang (Antara Kalbar)- Wakil Ketua MPR RI, Dr Oesman Sapta Odang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Ketapang, dalam kunker tersebut tidak hanya melakukan kunjungan, Oso sapaan akrabnya juga memberikan seminar mengenai empat pilar kebangsaan yang disertai dengan penyerapan aspirasi masyarakat yang hadir dalam seminar tersebut, Senin (23/2) di Pendopo Bupati Ketapang.

Seminar yang berlangsung sekitar pukul 09.45 WIB turut pula dihadiri Bupati Ketapang, Henrikus, Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, Ketua DPRD Ketapang, Budi Mateus,  Ketua Pengadilan Negeri Ketapang, Achmad Rifai, Kepala Lapas Kelas II B Ketapang, Sukaji, Dandim 1203 Ketapang, Letkol (Inf) Asep Akhmad Hidayat, Kapolres Ketapang AKBP Hady Poerwanto, jajaran SKPD, Tokoh Masyarakat serta puluhan masyarakat yang juga turut hadir dalam seminar empat pilar sekaligus penyerapan aspirasi masyarakat.

Dalam seminar yang juga disertai penyerapan aspirasi masyarakat tersbut, beberapa perwakilan masyarakat serta Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang menyampaikan hal-hal seperti meminta bantuan mengenai pembangunan infrastruktur, pengembangan food estate, serta meminta dorongan terhadap pemekaran Kecamatan menjadi Kabupaten.

Saat dikonfirmasi, Oso mengaku kalau seluruh aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat maupun oleh pemerintah merupakan usulan yang nyata dan memang merupakan kebutuhan yang sangat diperlukan di Kabupaten Ketapang.

"Semuanya sejalan dengan apa yang diingingkan dan diharapkan oleh pemerintah pusat, seperti pembangunan infrastruktur serta swasembada pangan," ungkapnya Wakil Ketua MPR RI Periode 2014 - 2019 ini, Senin (23/2) di ruang pertemuan pendopo bupati Ketapang.

Lanjutnya, ia mengaku kalau aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat maupun pemerintah Ketapang merupakan usulan yang baik yang berusaha meningkatkan politik ekonomi dan tentunya harus mendapat dukungan dari pemerintah pusat, lantaran dampaknya tentu bagi kesejahteraan masyarakat.

"Saya sangat mendukung program dan usulan ini, apalagi yang pro rakyat, dan saya akan mengusulkan kebijakan-kebijakan yang akan berdampak positif bagi masyarakat," tegasnya.

Bahkan, lanjutnya secara rinci, Oso mengenai infrastruktur jalan yang menjadi keluhan baik masyarakat maupun pemerintah kabupaten Ketapang, ia mengaku sudah bertemu Menteri PU dan membahas terkait pembangunan jalan yang ada di Ketapang serta Kayong Utara.

"Insya allah pembangunan jalan untuk kedua Kabupaten ini dpenuhi dan semoga dipercepat, yang jelas dengan adanya pembangunan nantinya yang terpenting selain income kabupaten bertambah juga dapat mensejahteraan masyarakat," katanya diiringi dengan tepuk tangan peserta seminar.

Lanjutnya, mengenai pengembangan foot estate seluas 4000 hektare di desa Sukamaju Kabupaten Ketapang, Oso mengaku kalau dirinya sangat mendukung siapapun yang menjurus kepada ketahanan pangan, selain juga hal tersebut meruapakan program dan konsep yang ia canangkan sebagai ketua HKTI.

"Saya dukung siapapun yang akan melakukan swasembada pangan, untuk di foot estate saya ada bibit yang bagus dan akan saya sumbangkan, sementara saya titip 3 kilogram untuk tanah apa saja, bisa menghasilkan 12 ton perhektarnya, jadi bisa di coba dan kita lihat hasilnya," katanya.

Sementara itu, Hamzah Saputra, satu diantara warga Kendawangan yang juga turut menyampaikan aspirasinya, meminta kepada Oso agar dapat membawa persoalan pemekaran Kecamatan Jelai Kendawangan Raya yang terdiri dari 5 Kecamatan di Kabupaten Ketapang yakni Kecamatan Kendawangan, Singkup, Air Upas, Marau, Jelai menjadi Kabupaten sendiri ke pemerintah pusat dan dapat mensukseskan pemerkaran tersebut.

"Sekarang dokumen pemekaran Jelai Kendawangan Raya sudah ada di Provinsi dan menunggu rekomendasi Gubernur, jadi kita berharap pak oso bisa membawa proses ini ke tingkat pusat, apa yang menjadi cita-cita kami ini," katanya.

Menjawab pertanyaan tersebut, Oso mengaku kalau kelima Kecamatan yang tergabung dalam Jelai Kendawangan Raya yang ingin dimekarkan tersebut memang sudah sangat pantas dimekarkan, namun walaupun demikian Oso menegaskan jangan sampai ada perebutan kekuasaan di wilayah tersebut jika memang nantinya berhasil dimekarkan.

"Kendawangan dari dulu saya dengar mau jadi Kabupaten namun belum teraliasi, memang sudah pantas dimekarkan apalagi kabupaten induk sudah setuju, bupati setuju, ketua dprd juga mendukung, hanya saja di daerah saya juga banyak pembangunan besar jadi jangan sampai ada perebutan kekuasaan, saya juga mendukung hal ini apalagi Indonesia kedepan memutuskan akan melakukan pengembangan wilayah provinsi dan satu-satunya yang memiliki dasar menjadi provinsi adalah Ketapang, jadi kita harus sama-sama dalam hal ini," tegasnya.

Selain melakukan tanya jawab mengenai penyerapan aspirasi masyarakat, dalam seminar empat pilar kebangsaan yang disampaikannya, Oso menjelaskan pentingnya ditanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan yang diantarannya mengenai Pancasila, UUD, NKRI, serta Bhineka Tunggal Ika, lantaran ke empat pilar kebangsaan tersebut merupakan pondasi bangsa dalam ketahanan keamanan maupun dalam meningkatkan rasa nasionalisme.

"Banyak anak-anak yang mulai melupakan hal ini dan berpikir kalau empat pilar ini sudah usang, akibatnya rasa nasionalisme mereka menjadi luntur, padahal bangsa ini sangat memerlukan rasa nasionalisme," katanya.

Untuk itu, Oso menyampaikan kalau MPR RI memandang penting adanya sosialiasai terkait empat pilar kebangsaan ini, lantaran menurutnya bukan tidak mungkin jika empat pilar kebangsaan tersebut sudah luntur makan bisa jadi kita yang saat ini setanah air serta sebangsa bisa menjadi tidak lagi sebangsa dan setanah air.

"Ini menjadi penting untuk dilaksanakan dan di tanamkan, kareana sekarang ini adalah hari kebangkitan bangsa kita, kebangkitan moral kita, untuk itu, saya minta agar bapak ibu yang hadir dalam acara ini juga ikut mensosialisasikan pentingnya empat pilar kepada orang-orang terdekat dan dilingkungan keluarga," harapnya.

Setelah melakukan seminar serta penyerapan aspirasi masyarakat, Wakil Ketua MPR RI juga memberi bantuan kepada para pengurus yayasan pesantren disertai penyerahan cindera mata dari pemerintah Kabupaten Ketapang dan juga dari Wakil MPR RI ke Pemkab Ketapang, dan juga Wakil MPR RI, Dr Oesman Sapta juga turut serta mengunjungi beberapa lokasi seperti meinjau langsung pembangunan Masjid Agung Al-Ikhlas, meninjau aktivitas pelabuhan Sukabangun Ketapang, serta melihat langsung area foot estate di desa Sukamaju Kecamatan Muara Pawan Ketapang.

Pewarta: John dan Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015