Singkawang (Antara Kalbar) - Ratusan tatung yang akan mengikuti puncak perayaan Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kamis (5/3), mulai menjalani ritual "cuci jalan" pada Selasa - Rabu.
    Para tatung itu mengunjungi pekong atau vihara yang tersebar di berbagai sudut Kota Singkawang. Suasana pusat Kota Singkawang sendiri ramai oleh tetabuhan dan iring-iringan tatung yang mengunjungi pekong.
    Sementara pada Selasa (3/3) malam, ribuan penonton tumpah ruah turun ke jalan demi menyaksikan pawai lampion dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang.
    Pawai yang panjangnya mencapai ratusan meter itu, dibuka oleh Wali Kota Singkawang Awang Ishak di halaman Pemkot Singkawang. Diikuti oleh seluruh SKPD Pemkot Singkawang, perusahaan swasta, pelajar, dan mahasiswa.
    Kabid Humas Polres Singkawang, IPTU Gatot Sukoco mengatakan, pada pawai lampion itu, pihaknya menurunkan sebanyak 478 personil, yang terdiri dari Polres 325 personil, Brimob 60 personil, TNI 66 personil, Dinas Perhubungan 15 personil, dan Satpol PP 12 personil.
    Sementara rute yang digunakan, lanjut dia, mengambil start dari halaman Pemkot Singkawang menuju ke Jl Firdaus 1, Jl. P. Diponegoro, Jl. Merdeka, Jl. Budi Utomo, Jl. Hasan Saad, Jl. Niaga, Jl. Stasiun, Jl. Yohana Godang, Jl. Gusti Lelanang, Jl. Firdaus 1, Jl. Alianyang, dan finis di Singkawang Grand Mall.

Pewarta: Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015