Sukadana (Antara Kalbar) - Kepolisian Sektor Sukadana, Kayong Utara mengingatkan warga agar waspada terhadap aksi pencurian sepeda motor seiring ditangkapnya dua pelaku yang beraksi di wilayah itu.
"Dua pelaku diamankan di Polsek Sukadana Rabu kemarin," kata Kapolsek Sukadana AKP Asliden Sinaga.
Ia melanjutkan, berkat informasi dari masyarakat yang selanjutnya dikembangkan, anggota Polsek Sukadana berhasil mengamankan pelaku curanmor yang sedang bersembunyi di wilayah pedalaman yang tidak jauh dari komplek salah satu perkebunan di Kecamatan Simpang Hilir.
Kedua tersangka yakni H warga Rantau Panjang Kayong Utara dengan dua lokasi pencurian yakni Sukadana dan Simpang Hilir, serta D warga Sandai Kabupaten Ketapang yang merupakan resedivis.
"Satu bulan terakhir terdapat dua kasus pencurian bermotor dan dalam kurun waktu yang tidak berjauhan, dan ini menjadi catatan baru bahwa di Sukadana mulai rawan curanmor," kata AKP Asliden Sinaga.
Kedua tersangka tersebut masih dalam pengembangan untuk pendalaman dugaan jaringan curanmor.
Diduga kuat banyak kendaraan bermotor hasil pencurian diperjualbelikan di lokasi perkebunan dan wilayah pedalaman yang masih sulit untuk diawasi.
"Satu tersangka kita amankan di Sukadana, karena TKP ada di Sukadana, namun untuk D kita limpahkan ke Polres Ketapang lantaran banyak TKP yang dilakukan di Ketapang," lanjutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan bermotor dan pastikan untuk dikunci ganda serta terlihat.
Selain itu, masyarakat patut menaruh curiga atas sebuah transaksi jual beli atau gadai jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dan tanpa dilengkapi surat kendaraan bermotor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Dua pelaku diamankan di Polsek Sukadana Rabu kemarin," kata Kapolsek Sukadana AKP Asliden Sinaga.
Ia melanjutkan, berkat informasi dari masyarakat yang selanjutnya dikembangkan, anggota Polsek Sukadana berhasil mengamankan pelaku curanmor yang sedang bersembunyi di wilayah pedalaman yang tidak jauh dari komplek salah satu perkebunan di Kecamatan Simpang Hilir.
Kedua tersangka yakni H warga Rantau Panjang Kayong Utara dengan dua lokasi pencurian yakni Sukadana dan Simpang Hilir, serta D warga Sandai Kabupaten Ketapang yang merupakan resedivis.
"Satu bulan terakhir terdapat dua kasus pencurian bermotor dan dalam kurun waktu yang tidak berjauhan, dan ini menjadi catatan baru bahwa di Sukadana mulai rawan curanmor," kata AKP Asliden Sinaga.
Kedua tersangka tersebut masih dalam pengembangan untuk pendalaman dugaan jaringan curanmor.
Diduga kuat banyak kendaraan bermotor hasil pencurian diperjualbelikan di lokasi perkebunan dan wilayah pedalaman yang masih sulit untuk diawasi.
"Satu tersangka kita amankan di Sukadana, karena TKP ada di Sukadana, namun untuk D kita limpahkan ke Polres Ketapang lantaran banyak TKP yang dilakukan di Ketapang," lanjutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan kendaraan bermotor dan pastikan untuk dikunci ganda serta terlihat.
Selain itu, masyarakat patut menaruh curiga atas sebuah transaksi jual beli atau gadai jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dan tanpa dilengkapi surat kendaraan bermotor.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015