Jakarta (Antara Kalbar) - Pasien pengidap demam berdarah dengue (DBD) kini tidak perlu khawatir seiring berhasilnya tim peneliti dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta menciptakan obat yang berstandar internasional.

        "Tim peneliti kami telah berhasil membuat ekstrak obat DBD yang bernama Propolis Elxtract (Propoelix) berbentuk tablet yang berstandar internasional," kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto Brigjen TNI Dr Ponco Agus Prasojo, ketika mengadakan konferensi pers di Auditorium RSPAD Jakarta, Kamis sore.

        Tim peneliti tersebut bekerja sama dengan PT MDxCare sebagai perusahaan netraceutical multinasional yang memfokuskan diri dalam memproduksi suplemen-suplemen dan mineral dengan intensive riset berkualitas tinggi.

        Propoelix ini sebenarnya bukan obat utama untuk menyembuhkan demam berdarah dengue, tetapi merupakan obat pendukung yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh sesuai dengan kondisi pasien.

        "Monitoring utama DBD adalah pada cairan, dan propoelix ini mendukung pada penambahan cairan pada pasien untuk meningkatkan daya tahan tubuh," katanya.

        Obat ini sudah bisa didapatkan di beberapa rumah sakit besar, distribusi memang baru akan diperluas mulai tahun ini.

        Harga untuk satu botol Propoelix sekitar Rp400 ribu dengan isi 60 tablet, bisa dikonsumsi orang dewasa tergantung kebutuhan.

        Namun, belum tersedia untuk dosis anak kecil, nantinya penggunaan akan disesuaikan dengan anjuran dokter dan kondisi fisik pasien terkait.

        Dengan adanya obat ini, diharapkan DBD bisa ditangani lebih cepat dan mengurangi resiko kematian.

        Kadar obat yang sesuai dengan kondisi tubuh akan mudah diserap oleh kebutuhan cairan tubuh, sehingga pasien tidak akan merasa lemas dan pusing.

        Secara singkat obat ini, mempercepat peningkatan jumlah trombosit dan menurunkan tingkat Tumor Necrosis Factor-a, sehingga mempersingkat durasi rawat inipa pada pasien DBD.

        Tim peneliti obat tersebut antara lain, Kolonel Ckm Dr. Djoko Wibisono, SpPd-KGH, Letnan Kolonel Ckm Dr. Bagus Sulistyo Budhi, SpKJ, Mkes, Letnan Kolonel Ckm Dr Soroy Lardo, SpPD, FINASIM, dan dr. Yongkie Iswandi Purnama.

Pewarta: Atut Syahril

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015