Ketapang (Antara Kalbar) - Sekretaris DPC Partai Nasdem Kabupaten Ketapang Muhaiyan Siddiq mengatakan sejumlah nama telah mendaftar untuk dicalonkan partai tersebut di Pilkada mendatang.
Menurut dia, kalau pembukaan penjaringan calon bupati yang dilakukan pihaknya, sesuai surat edaran dari DPP partai Nasdem dalam rangka Pilkada yang akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Sampai sekarang yang sudah mendaftar ada beberapa calon, seperti Andi Djamarudin mantan Sekda Ketapang, Boyman Harus Wakil Bupati sekaligus Ketua DPC PAN Ketapang, Gurdhani Ahmad Asisten 1, Darmansyah Asisten II, serta Jamhuri Amir Ketua DPD Hanura Ketapang," katanya di Ketapang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau pendafataran bakal calon Bupati yang dibuka pihaknya, sudah dibuka sejak 28 Februari lalu dan ditutup pada Jum'at (6/3).
"Jadi dengan adanya pendaftaran yang tidak kita pungut biaya ini, kita membuka kesempatan bagi tokoh masyarakat maupun tokoh politik untuk maju bersama Nasdem, yang jelas sama-sama memiliki komitmen membangun, memajukan masyarakat secara adil dan merata," kata dia.
Yang jelas syarat mutlaknya calon yang telah mendaftar tidak pernah terlibat tindak pidana hukum, sehat jasmani dan rohani, dari beberapa calon ini nanti tiga orang yang layak akan direkomendasikan ke DPW. "Untuk selanjutnya, disampaikan ke DPP Partai Nasdem dan ditentukan satu orang yang akan diusung," jelasnya.
Namun, ia mengaku, kalau pihak DPW Partai Nasdem sendiri memiliki hak veto untuk memilih dua orang calon, baik dari yang mendaftar di DPC maupun diluar yang mendaftar.
"Dari DPP nanti akan mengirim tim survei untuk melakukan penilaian terhadap calon yang direkomendasikan, penilaian dan survei ini kita tidak tahu kapan lantaran dilakukan tanpa kita ketahui," katanya.
Terkait pendaftaran Ketua DPC Partai Hanura Ketapang Jamhuri Amir, ia mengapresiasi walaupun melakukan koalisi pihaknya masih kekurangan kursi untuk mengusung calon, sehingga komunikasi politik kepada partai lain tentu akan terus dilakukan.
"Komunikasi politik terus kita jalin ke partai lain seperti Gerindra, PKB dan lainnya, yang jelas politik bisa berubah kedepan, untuk Nasdem sendiri paling bergaining di posisi Wakil Bupati," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut dia, kalau pembukaan penjaringan calon bupati yang dilakukan pihaknya, sesuai surat edaran dari DPP partai Nasdem dalam rangka Pilkada yang akan digelar di beberapa wilayah di Indonesia.
"Sampai sekarang yang sudah mendaftar ada beberapa calon, seperti Andi Djamarudin mantan Sekda Ketapang, Boyman Harus Wakil Bupati sekaligus Ketua DPC PAN Ketapang, Gurdhani Ahmad Asisten 1, Darmansyah Asisten II, serta Jamhuri Amir Ketua DPD Hanura Ketapang," katanya di Ketapang.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kalau pendafataran bakal calon Bupati yang dibuka pihaknya, sudah dibuka sejak 28 Februari lalu dan ditutup pada Jum'at (6/3).
"Jadi dengan adanya pendaftaran yang tidak kita pungut biaya ini, kita membuka kesempatan bagi tokoh masyarakat maupun tokoh politik untuk maju bersama Nasdem, yang jelas sama-sama memiliki komitmen membangun, memajukan masyarakat secara adil dan merata," kata dia.
Yang jelas syarat mutlaknya calon yang telah mendaftar tidak pernah terlibat tindak pidana hukum, sehat jasmani dan rohani, dari beberapa calon ini nanti tiga orang yang layak akan direkomendasikan ke DPW. "Untuk selanjutnya, disampaikan ke DPP Partai Nasdem dan ditentukan satu orang yang akan diusung," jelasnya.
Namun, ia mengaku, kalau pihak DPW Partai Nasdem sendiri memiliki hak veto untuk memilih dua orang calon, baik dari yang mendaftar di DPC maupun diluar yang mendaftar.
"Dari DPP nanti akan mengirim tim survei untuk melakukan penilaian terhadap calon yang direkomendasikan, penilaian dan survei ini kita tidak tahu kapan lantaran dilakukan tanpa kita ketahui," katanya.
Terkait pendaftaran Ketua DPC Partai Hanura Ketapang Jamhuri Amir, ia mengapresiasi walaupun melakukan koalisi pihaknya masih kekurangan kursi untuk mengusung calon, sehingga komunikasi politik kepada partai lain tentu akan terus dilakukan.
"Komunikasi politik terus kita jalin ke partai lain seperti Gerindra, PKB dan lainnya, yang jelas politik bisa berubah kedepan, untuk Nasdem sendiri paling bergaining di posisi Wakil Bupati," katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015