Sungai Raya (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Kalbar, Rusman Ali meminta setiap satuan kerja perangkat daerah membuat terobosan dengan melahirkan program unggulan berkaitan langsung dengan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

"Misalnya untuk dinas Kelautan dan Perikanan, kita minta untuk membuat program sejuta keramba, kemudian untuk dinas pertanian kita minta untuk membuat program percetakan sawah baru dan begitu juga dengan dinas lainnya. Ini saya rasa perlu dilakukan agar kinerja dinas dan SKPD yang ada bisa lebih terarah, sehingga tidak ada anggaran yang sifatnya mubazir," katanya di Sungai Raya, Senin.

Rusman Ali menambahkan, perlunya program unggulan dari setiap dinas yang ada di bawah pemerintahannya untuk mengukur sejauh mana keberhasilan program pemerintahan yang dipimpinnya.

"Jadi setidaknya ada program yang bisa kita evaluasi dan mengetahui sejauh mana kinerja dari setiap SKPD. Namun, saya minta program unggulan yang diajukan berkenaan langsung dengan masyarakat seperti peningkatan ekonomi, pemberdayaan dan lain sebagainya," kata Rusman Ali.

Dia menambahkan, dalam menyusun program pembangunan, pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan mengutamakan program pembangunan yang mengarah kepada percepatan pencapaian Millenium Development Goal`s.

"Sesuai dengan program pemerintah pusat, tahun 2015 ini MDG`s harus bisa tercapai. Berdasarkan hal tersebut kita akan mengutamakan program pembangunan pada percepatan pencapaian MDG`s sebagai upaya untuk mendukung program pemerintah pusat," katanya.

Pihaknya juga akan mengukur sejauh mana keberhasilan program utama yang telah dijalankan. Untuk saat ini pihaknya memang belum memiliki data yang konkret terkait tolak ukur keberhasilan dua program itu, namun sejak Kubu Raya terbentuk, hingga saat ini dua program tersebut terus digalakkan baik melalui dana APBD Kubu Raya dan Provinsi maupun dari APBN.

Khairun Anwar mengatakan, dalam mengejar dua program utama tersebut pihaknya memang mengalami beberapa kendala. Pasalnya, selain dua program utama itu harus tercapai, Kubu Raya juga dihadapi dengan proses penataan daerah, mengingat kabupaten itu baru dimekarkan pada tahun 2007 lalu.

"Banyak hal yang mesti kita benahi selain mengejar dua program utama tersebut. Namun, kita tentu akan berusaha maksimal agar semuanya bisa berjalan dengan baik," tuturnya.

Meski dihadapkan dengan berbagai persoalan yang ada di lapangan, terkait dengan luasnya wilayah, kondisi geografis yang sulit dan struktur budaya masyarakat yang beragam, Pemkab Kubu Raya tetap optimis dapat mengejar dua program itu.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015