Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Simon Petrus, menerima tujuh dokter umum yang akan melaksanakan magang di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sekadau dan Puskesmas Kecamatan Sekadau Hilir di ruang kerjanya, Jumat.
Kedatangan 7 dokter yang terdiri empat perempuan dan tiga laki-laki tersebut didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Dr. Libra Soetomo dan Kepala TU RSUD Sekadau Sukaran, SKM.
Ketujuh dokter umum tersebut yakni dr. Felik Tasbun lulusan Fakultas kodokteran Unika Atmajaya Jakarta, Stefanus Adi Kusuma lulusan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta, I Putu Eka Ariana lulusan Fakultas Kedokteran Untar Jakarta, Siska Triana lulusan Fakultas Kedokteram Universitas Malahayati Lampung, Dika Herza Pratama lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Lampung, Yemima Krismasari lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan dokter Nining Lestari Tambun Saribu lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Medan.
Dalam arahannya Bupati Sekadau Simon Petrus, menyambut baik kedatangan tujuh orang dokter yang akan melaksanakan magang di RSUD dan Puskesmas Sekadau hilir selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Kehadiran ketujuh orang dokter yang akan melaksanakan magang di Kabupaten Sekadau lanjut orang nomor satu di bumi lawang kuari ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
Untuk itu bupati berharap kepada ketujuh orang dokter tersebut agar mengedepankan orientasi pelayanan kepada masyarakat. Apalagi lanjut bupati dua periode ini, kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Sekadau masih tergolong lemah, untuk itu bagi dokter yang melaksanakan tugas di daerah supaya berorientasi pada pelayanan yang bersifat sosial.
"Kondisi ekonomi masyarakat kita masih lemah, tapi mereka sangat membutuhkan kesehatan, mereka juga kadang takut menghadapi masalah penyakit karena kondisi ekonomi mereka yang lemah, untuk itu semangat pelayanan yang bersifat sosial juga harus dikedepankan," kata Bupati Sekadau.
Bupati juga berpesan kepada ketujuh orang dokter muda ini supaya betah dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Sekadau. "Seperti inilah kondisi Kabupaten Sekadau, kita kabupaten baru dan kita terus berbenah termasuk juga rumah sakit, semuanya masih dalam proses," ujar bupati.
Bupati juga berpesan kepada dokter muda ini untuk belajar dan terus belajar mengembangkan diri. Ilmu pengetahuan ini harus berkembang, untuk agar ilmu pengetahuan yang dimiliki supaya ditingkatkan lagi.
Yemima Khrismasari salah seorang dokter ketika ditanya mengaku baru pertama kali menginjak bumi khatulistiwa dan khususnya bumi lawang kuari. "Ini pertama kali kami ke Sekadau melewati jalan yang tidak mulus. Jalannya tidak seperti di daerah Pulau Jawa," katanya.
Tapi demikian mereka mengaku senang ditugaskan di Kabupaten Sekadau. Mereka juga berkomitmen akan melayani masyarakat Sekadau selama masa tugasnya yang kurang lebih 1 tahun. Saat ditanya pengalaman pertama kali datang di Sekadau, mereka mengatakan agak kesulitan dalam hal transportasi terutama saat mereka hendak ke pasar atau bahkan ke tempat tugas.
"Kami kira yang agak sulit disini masalah transportasi ya, misalnya kalau kita mau belanja ke pasar saat kita butuhkan transportasi tapi tidak ada, kalau disana setidaknya ada angkot, becak dan ojek. Meski demikian kita tetap bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Kabupaten Sekadau Libra Soetomo mengatakan ketujuh orang dokter yang akan melaksanakan tugas di RSDU Sekadau merupakan penugasan program dokter internship dari Kementerian Kesehatan.
"Jadi ini bukan program kerja sama tapi tugas belajar dari Kemenkes. Kita berharap mereka dapat bertugas di Sekadau ini dengan baik, sesuai dengan profesi mereka sebagai dokter, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan arahan bupati," katanya.
(Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kedatangan 7 dokter yang terdiri empat perempuan dan tiga laki-laki tersebut didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah, Dr. Libra Soetomo dan Kepala TU RSUD Sekadau Sukaran, SKM.
Ketujuh dokter umum tersebut yakni dr. Felik Tasbun lulusan Fakultas kodokteran Unika Atmajaya Jakarta, Stefanus Adi Kusuma lulusan Fakultas Kedokteran Unika Atmajaya Jakarta, I Putu Eka Ariana lulusan Fakultas Kedokteran Untar Jakarta, Siska Triana lulusan Fakultas Kedokteram Universitas Malahayati Lampung, Dika Herza Pratama lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Lampung, Yemima Krismasari lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan dokter Nining Lestari Tambun Saribu lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Methodist Medan.
Dalam arahannya Bupati Sekadau Simon Petrus, menyambut baik kedatangan tujuh orang dokter yang akan melaksanakan magang di RSUD dan Puskesmas Sekadau hilir selama kurang lebih satu tahun ke depan.
Kehadiran ketujuh orang dokter yang akan melaksanakan magang di Kabupaten Sekadau lanjut orang nomor satu di bumi lawang kuari ini akan membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik.
Untuk itu bupati berharap kepada ketujuh orang dokter tersebut agar mengedepankan orientasi pelayanan kepada masyarakat. Apalagi lanjut bupati dua periode ini, kondisi ekonomi masyarakat di Kabupaten Sekadau masih tergolong lemah, untuk itu bagi dokter yang melaksanakan tugas di daerah supaya berorientasi pada pelayanan yang bersifat sosial.
"Kondisi ekonomi masyarakat kita masih lemah, tapi mereka sangat membutuhkan kesehatan, mereka juga kadang takut menghadapi masalah penyakit karena kondisi ekonomi mereka yang lemah, untuk itu semangat pelayanan yang bersifat sosial juga harus dikedepankan," kata Bupati Sekadau.
Bupati juga berpesan kepada ketujuh orang dokter muda ini supaya betah dalam melaksanakan tugas di Kabupaten Sekadau. "Seperti inilah kondisi Kabupaten Sekadau, kita kabupaten baru dan kita terus berbenah termasuk juga rumah sakit, semuanya masih dalam proses," ujar bupati.
Bupati juga berpesan kepada dokter muda ini untuk belajar dan terus belajar mengembangkan diri. Ilmu pengetahuan ini harus berkembang, untuk agar ilmu pengetahuan yang dimiliki supaya ditingkatkan lagi.
Yemima Khrismasari salah seorang dokter ketika ditanya mengaku baru pertama kali menginjak bumi khatulistiwa dan khususnya bumi lawang kuari. "Ini pertama kali kami ke Sekadau melewati jalan yang tidak mulus. Jalannya tidak seperti di daerah Pulau Jawa," katanya.
Tapi demikian mereka mengaku senang ditugaskan di Kabupaten Sekadau. Mereka juga berkomitmen akan melayani masyarakat Sekadau selama masa tugasnya yang kurang lebih 1 tahun. Saat ditanya pengalaman pertama kali datang di Sekadau, mereka mengatakan agak kesulitan dalam hal transportasi terutama saat mereka hendak ke pasar atau bahkan ke tempat tugas.
"Kami kira yang agak sulit disini masalah transportasi ya, misalnya kalau kita mau belanja ke pasar saat kita butuhkan transportasi tapi tidak ada, kalau disana setidaknya ada angkot, becak dan ojek. Meski demikian kita tetap bekerja dengan baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu Direktur RSUD Kabupaten Sekadau Libra Soetomo mengatakan ketujuh orang dokter yang akan melaksanakan tugas di RSDU Sekadau merupakan penugasan program dokter internship dari Kementerian Kesehatan.
"Jadi ini bukan program kerja sama tapi tugas belajar dari Kemenkes. Kita berharap mereka dapat bertugas di Sekadau ini dengan baik, sesuai dengan profesi mereka sebagai dokter, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan arahan bupati," katanya.
(Gansi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015