Sanggau (Antara Kalbar) - Kawasan Pasar Senggol, Kota Sanggau, kini semakin kotor seiring menumpuknya sampah di bagian belakang bangunan yang berada di tepian Sungai Kapuas itu.

Selain kesadaran untuk membuang sampah di tempatnya masih sebagian kecil dilakukan oleh pedagang kaki lima, juga minimnya tong sampah di kawasan itu.

"Ya, kita akuilah, kesadaran kawan-kawan memang masih kurang. Mau nyaman saja, ada sampah buang ke sungai, ujung-ujungnya menumpuklah sampah-sampah itu,” Matnaji salahs seorang warga Kota Sanggau.

Menurut Matnaji, tumpukan sampah dari berbagai jenis itu, kondisinya saat ini tak kurang dari ketinggian satu meter dan menebar bau tidak sedap.

"Selain itu, ikut mencemar air Sungai Kapuas, yang sampai saat ini masih menjadi sumber air bagi kebutuhan rumah tangga warga," ujar dia.

Disisi lain, kata Matnaji, menurut para pedagang yang mangkal di Pasar Senggol itu, mereka mengaku membuang sampah di tepi Sungai Kapuas akibat tidak tersedianya tempat sampah di area sekitar pasar itu.

"Pedagang sayuran mengaku tidak bermaksud mencemarkan lingkungan, akan tetapi karena tidak terpenuhinya fasilitas pendukung maka mereka membuang sampah ke aliran sungai," ungkapnya.

Untuk itu diharapkan Pemkab Sanggau memperhatikan kondisi tersebut agar lingkungan di kawasan Pasar Senggol menjadi lebih asri dan bersih.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015