Singkawang (Antara Kalbar) - Beberapa karyawan PT. SSA Singkawang mengaku kaget dan terpaksa mengembalikan nasi bungkus yang dibelinya dari Rumah Makan SM di Jl Alianyang, Kecamatan Singkawang Barat, Selasa (31/3) sekitar pukul 11.10 WIB, karena ada belatungnya.
Hal itu diketahui, yang mana Ima, salah satu karyawan PT. SSA Singkawang hendak memakan nasi bungkus tersebut.
"Saat Ima hendak makan nasi bungkus dengan lauk ayam, sewaktu mau makan ayam itulah ternyata ada belatungnya di dalam daging ayam," kata Office boy PT. SSA Singkawang, Jek.
Padahal, kata Jek, sebagian karyawan ada yang sudah memakan nasi bungkus itu. Karena, saat itu dirinya membeli rendang ayam dan daging, untuk makan siang para karyawan. "Membeli nasi bungkus dengan lauk rendang daging sebanyak 20 bungkus dan ayam sebanyak 44 bungkus," ujar Jek.
Mengetahui ada ulat belatung dalam nasi bungkus tersebut, membuat sebagian karyawan tidak jadi memakan nasi bungkus yang tersisa. "Lalu kami pun mengembalikan nasi bungkus yang tersisa itu. Ada sebanyak 10 bungkus ditambah yang ada ulatnya 1 bungkus. Jadi totalnya, ada 11 bungkus yang dikembalikan," katanya.
Saat dirinya meminta penjelasan terkait ditemukannya belatung dalam nasi bungkus itu, namun pihak rumah makan tidak bisa menjelaskan, dan hanya meminta maaf atas kejadian itu. "Sehingga pihak rumah makan hanya mengembalikan uang belanja nasi bungkus sebesar Rp308 ribu, dari jumlah total belanja nasi bungkus sebesar Rp836 ribu," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah makan SM, belum dapat dikonfirmasi terkait adanya belatung di dalam nasi bungkus tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Hal itu diketahui, yang mana Ima, salah satu karyawan PT. SSA Singkawang hendak memakan nasi bungkus tersebut.
"Saat Ima hendak makan nasi bungkus dengan lauk ayam, sewaktu mau makan ayam itulah ternyata ada belatungnya di dalam daging ayam," kata Office boy PT. SSA Singkawang, Jek.
Padahal, kata Jek, sebagian karyawan ada yang sudah memakan nasi bungkus itu. Karena, saat itu dirinya membeli rendang ayam dan daging, untuk makan siang para karyawan. "Membeli nasi bungkus dengan lauk rendang daging sebanyak 20 bungkus dan ayam sebanyak 44 bungkus," ujar Jek.
Mengetahui ada ulat belatung dalam nasi bungkus tersebut, membuat sebagian karyawan tidak jadi memakan nasi bungkus yang tersisa. "Lalu kami pun mengembalikan nasi bungkus yang tersisa itu. Ada sebanyak 10 bungkus ditambah yang ada ulatnya 1 bungkus. Jadi totalnya, ada 11 bungkus yang dikembalikan," katanya.
Saat dirinya meminta penjelasan terkait ditemukannya belatung dalam nasi bungkus itu, namun pihak rumah makan tidak bisa menjelaskan, dan hanya meminta maaf atas kejadian itu. "Sehingga pihak rumah makan hanya mengembalikan uang belanja nasi bungkus sebesar Rp308 ribu, dari jumlah total belanja nasi bungkus sebesar Rp836 ribu," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah makan SM, belum dapat dikonfirmasi terkait adanya belatung di dalam nasi bungkus tersebut.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015