Singkawang (ANTARA) - Korban banjir Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang dievakuasi bertambah menyusul adanya korban lain di Gang RDKS, Kelurahan Condong, kabupaten setempat.
"Sebelumnya sudah ada 41 KK yang dievakuasi, mereka merupakan warga Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara. Kini bertambah lagi sebanyak 12 KK, warga Gang RDKS, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah," kata Lurah Condong, Mahdi di Singkawang, Sabtu.
Ke-12 KK yang dievakuasi dari Gang RDKS ini meliputi 3 balita, selebihnya anak-anak, dewasa dan lansia. "Totalnya sebanyak 37 jiwa," ujarnya.
Mereka yang dievakuasi ini merupakan langganan banjir di Kota Singkawang.
Meski belum menyiapkan dapur umum, katanya, bantuan dari BPBD Singkawang sudah ada untuk mereka. Bantuan tersebut berupa mie instan, telur, beras dan peralatan untuk tidur seperti selimut.
Ia mengatakan beberapa diantaranya ada yang sudah pulang untuk membersihkan rumahnya, karena banjir sudah mulai sedikit surut.
"Mudah-mudahan banjir semakin surut, sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing," katanya.
Saat ini, tim kesehatan sudah datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada korban banjir yang dievakuasi.
"Sampai saat ini kesehatan mereka masih baik, dan mudah-mudahan saat pulang nanti kondisi kesehatan mereka tetap baik," katanya.
Secara terpisah, Lurah Setapuk Besar, Kecamatan Singkawang Utara Lilis Kasianti mengatakan kondisi warga Setapuk Besar yang dievakuasi di SDN 81 dan SDN 90 masih dalam kondisi baik. "Jumlahnya masih sama sebanyak 41 KK, dan belum ada penambahan," katanya.
Berdasarkan pantauan hari ini, debit air sudah mulai turun. "Mudah-mudahan hujan tidak lagi turun, sehingga mereka bisa kembali ke rumahnya masing-masing," ujarnya.