Singkawang (ANTARA) - Panitia Perayaan Imlek 2576 dan Festival Cap Go Meh (CGM) Tahun 2025 menggelar rapat perdana penyusunan pengurus panitia dan akan membuat replika ular raksasa.
"Kita akan membuat replika ular raksasa di Stadion Kridasana Singkawang," kata Ketua Pelaksana, Bun Cin Thong di Singkawang, Jumat.
Rencana pembuatan replika ular raksasa tersebut dengan diameter badannya tiga meter dan bisa dimasuki orang, sehingga badan ular bisa dilewati. Sedangkan diameter lingkarannya 45 meter, untuk di luar badan ular akan ada miniatur kelenteng beserta lampu, pohon Mei Hwa serta ornamen pegunungan.
"Sementara di badan ular akan ada spot-spot foto sehingga orang yang masuk ke dalam ular bisa menikmati sambil bersua foto," katanya.
Di Stadion Kridasana juga akan ada stand-stand expo dan pagelaran seni budaya untuk memeriahkan Imlek dan festival CGM.
Untuk rencana kerja, katanya, akan dimulai awal Januari 2025. Untuk panggung kehormatan pada pawai tatung, rencananya dibangun di halaman Kantor Wali Kota Singkawang. Untuk pejabat pusat yang diundang, selain menteri juga Presiden RI.
"Setiap tahunnya pasti kita undang, namun mengenai kepastian apakah bapak presiden bisa hadir atau tidak, nanti kita komunikasikan kembali," ujarnya.
Sementara itu, calon Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie berharap dukungan dan doa dari semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan acara yang sudah dikenal secara Nasional bahkan International ini.
"Kepada masyarakat luar Singkawang, ayo datang ke Singkawang untuk menyaksikan perayaan Imlek dan Cap Go Meh Singkawang Tahun 2025," ujarnya.
Dia mengungkapkan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2025 bakal meriah tak kalah dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita buat yang terbaik dari tahun sebelumnya," katanya.
Kemudian, seluruh jalan-jalan protokol juga akan dihiasi dengan lampion terutama pusat kota. Sedangkan untuk di gang-gang akan dilombakan oleh panitia supaya masyarakat menjadi antusias untuk menghias gang-gang dan komplek perumahan serta tempat ibadah seperti kelenteng.
"Sehingga kemeriahan perayaan Imlek dan Cap Go Meh semakin terasa," ujarnya.
Dia menambahkan, tahun depan merupakan tahun ular, maka akan dibuat replika ular raksasa di Stadion Kridasana Singkawang.
"Dalam ornamen ular raksasa ini, orang bisa masuk ke dalamnya. Selain itu, akan ada pekan seni budaya dari tanggal 27 Januari sampai 13 Februari 2025," ujarnya.
Setiap malam, katanya, akan ditampilkan semua budaya 17 paguyuban yang ada di Kota Singkawang. Pihaknya juga akan menampilkan sejumlah artis untuk menghibur masyarakat Kota Singkawang.
Sedangkan pada hari puncaknya jatuh pada tanggal 12 Februari 2025.