Singkawang (Antara Kalbar) - Pihak kepolisian Resort Singkawang mengamankan 10 pelaku tindak kejahatan selama "Operasi Panah" di kota itu berlangsung. 

"10 pelaku tindak kejahatan yang berhasil kita ungkap ini, ada pelaku yang merupakan target operasi (TO) kita, yakni Ag (28) dan Wd (23) yang merupakan pelaku Curanmor. Disamping itu, Ag juga terlibat dalam jual beli emas palsu yang ditangani Polres Singkawang beberapa waktu lalu. Sedangkan perkara yang merupakan non TO kita, yaitu 8 pelaku curat yang merupakan pelaku pencurian telur," kata Kapolres Singkawang, AKBP Agus Triatmaja saat didampingi Kasat Reskrim, AKP Bermawis dan Kasubag Humas, Iptu Gatot Sukoco.

Kapolres menyebutkan, dari 10 pelaku yang berhasil diamankan, satu diantaranya sudah dititipkan ke Lapas Klas II B Singkawang.

Sedangkan 8 pelaku pencurian telur, masing-masing berinisial, An, Miz, NAF, TR, Er, El, Sm, dan Mr. "Kesemuanya ini diamankan pada Operasi Panah," paparnya.

Dikatakan Agus, para pelaku merupakan security di sebuah perusahaan yang berada di Kecamatan Singkawang Selatan. Yang mana pelaku-pelaku ini melakukan aksinya pada tahun 2014. "Modus mereka mengambil telur pada saat jam kerja. Dan mereka mengambil telur bervariasi. Ada yang mengambil 9 tok atau 10 tok telur," katanya.

Miz, salah satu pelaku pencurian telur mengatakan, mengambil telur hanya digunakan untuk makan. Bukan untuk dijual. 

Padahal, katanya, masih ada pelaku yang lebih parah darinya. Namun sampai saat ini tidak di amankan. "Saya sebagai security di perusahaan itu. Dan saya mengambil telur bukan untuk dijual, hanya untuk makan. Namun ada yang lebih parah dari saya, seperti Korlap kami, selain mengambil telur, juga semen dan pangan ayam. Tapi kok tidak ditangkap," kesalnya.

Pewarta: Rudi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015