Sekadau (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sekadau Rupinus, melakukan kunjungan di Desa Sunsong guna membuka dan menyaksikan pengobatan gratis yang diadakan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau.
 
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dr. Wirdan Mahzumi juga ikut hadir dalam acara yang bertajuk pelayanan jemput bola kesehatan untuk masyarakat tersebut.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kasat Pol PP Kabupaten Sekadau JS. Batur, Camat Sekadau Hulu Yanson.
Kedatangan wakil bupati Sekadau sekitar pukul 15.00 wib disambut dengan tarian adat Dayak dan prosesi adat Dayak.

Sejumlah petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dan puskesmas Nanga Taman dikerahkan menuju ke desa Sunsong guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat Dusun Sunsong, Dusun Saka Tiga dan Dusun Bukong.

Yang menarik puluhan tenaga medis, petugas BKKBN Kabupaten Sekadau sampai pada camat pejabat dinas kesehatan dan kepala puskesmas Sekadau Hulu rela bermalam di Desa Sunsong yang jaraknya berbatasan dengan Kabupaten Sintang.

Selain pengobatan gratis, Dinkes Kabupaten Sekadau juga menyelenggarakan sunatan massal dan pemasangan inplan dan penyuluhan KB bagi masyarakat setempat. Pelayanan kesehatan dipusatkan di balai desa Sunsong sedangkan pelayanan KB dipusatkan di rumah kader posyandu sedangkan kegiatan sunatan dilaksanakan rumah penduduk dan kegiatan sosialisasi pangan jajanan anak sekolah dilaksanakan di SD 22 Sunsong.

Kegiatan pengobatan gratis yang merupakan program pemerintah Kabupaten Sekadau ini disambut antusias oleh masyarakat Desa Sunsong yang terdiri dari Dusun Sunsong, Saka Tiga dan Dusun Bungkong.

Wakil Bupati Sekadau Rupinus mengatakan tujuan dilaksanakan pengobatan gratis ini adalah untuk membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis sebagaimana yang sudah diprogramkan oleh pemerintah Kabupaten Sekadau.

"Mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan ini bermanfaat bagi masyarakat di Lubuk Tajau," ujar calon bupati tersebut.

Dikatakan Rupinus, kegiatan pengobatan gratis ini juga merupakan program Pemda Sekadau yang dilakukan secara rutin setiap tahun. Dikatakan orang nomor dua di bumi lawang kuari ini, kegiatan semacam ini menunjukkan bentuk keseriusan Pemda Sekadau dalam bidang kesehatan.

Kepala Desa Sunsong Aban dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Sekadau karena telah memilih desa yang dipimpinnya untuk pelayanan kesehatan.

"Masyarakat menyambut baik kegiatan pengobatan gratis ini, karena terus terang dengan kondisi ekonomi masyarakat yang lemah dan jarak desa yang jauh dari kecamatan sangat membantu masyarakat di desa kami untuk mendapatkan pengobatan secara gratis," ujarnya.

Sementara itu Kabid Pelayanan Kesehatan Budi Mustika mengatakan jika tidak ada halangan kegiatan pengobatan gratis berdasarkan jadwal tentatif yang telah disusun pada 21-22 April di Desa Maboh Permai dan dilanjutkan pada 23 April di Desa Menua Prama.

Dikatakan Budi dalam kegiatan tersebut Dinkes menggelar lomba kandis babi sehat. Hadiah untuk para pemenang diserahkan langsung oleh wakil bupati Sekadau kepala Dinkes Sekadau dan Camat Sekadau Hulu.

Salah seorang pasien, Siau yang ikut dalam pengobatan gratis itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Sekadau yang dengan rela menyelenggarakan pengobatan gratis di Desa Sengkubang.
Menurutnya kegiatan yang baru pertama kalinya dilaksanakan di desanya ini dirasakan sangat membantu masyarakat Desa Sunsong dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk itu dia berharap agar kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam memberi jaminan kesehatan yang baik kepada masyarakat.

"Kegiatan pengobatan gratis oleh Pemkab Sekadau untuk masyarakat yang dilaksanakan di banyak daerah dan hari ini di desa kami ini sangat bermanfaat bagi masyarakat kami di Lubuk Tajau, dan kami juga dengan tulus menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang sudah memprogramnya di desa kami ini," tuturnya.

(Gansi/Humas Pemkab/N005)





Pewarta: Gansi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015