Sungai Raya (Antara Kalbar) - Asisten II Bidang Ekonomi dan
Kesejahteraan Sosial Kabupaten Kubu Raya Odang Prasetyo mengatakan dalam
waktu dekat akan dilakukan revitalisasi pasar tradisional di kabupaten
itu.
"Selama ini, karena tidak memiliki tempat yang representatif, masih banyak PKL yang berjualan diatas fasilitas umum, sehingga kerap kali membuat pihak Satpol PP melakukan penertiban. Agar kasus serupa tidak kembali terulang, kedepan para PKL dan sejumlah pedagang di pasar tradisional secara bertahap akan ditata," kata Odang di Sungai Raya, Minggu.
Belum lama ini, Odang menceritakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinsosnakertrans dan pihak lain untuk membahas pembenahan pasar tradisional.
"Sebagai langkah awal akan ada empat pasar yang mulai kami lakukan pembenahan, mulai dari pembenahan manajemen peningkatan infrastruktur dan sejumlah keperluan pendukung untuk menunjang terus berkembangnya pasar tradisonal yang telah ditata tersebut," tuturnya.
Beberapa pasar yang dalam waktu dekat akan dilakukan penataan seperti pasar tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dan pasar tradisional Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) yang dikelola Dinsosnakertrans.
"Kalau tidak ada halangan kami akan melakukan launching peresmian tahap awal untuk penataan pasar tradisional yang dipusatkan di kawasan Rasau Jaya," katanya.
Dengan adanya revitalisasi pasar tradisional, Odang berharap kedepan para pedagang tradisional bisa lebih siap bersaing dengan para pelaku usaha lainnya termasuk di pasar modern.
"Kami yakin dengan pengelolaan atau manajemen yang jauh lebih baik maka akan mempercepat pertumbuhan pasar tradisional di Kubu Raya," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Selama ini, karena tidak memiliki tempat yang representatif, masih banyak PKL yang berjualan diatas fasilitas umum, sehingga kerap kali membuat pihak Satpol PP melakukan penertiban. Agar kasus serupa tidak kembali terulang, kedepan para PKL dan sejumlah pedagang di pasar tradisional secara bertahap akan ditata," kata Odang di Sungai Raya, Minggu.
Belum lama ini, Odang menceritakan pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah SKPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinsosnakertrans dan pihak lain untuk membahas pembenahan pasar tradisional.
"Sebagai langkah awal akan ada empat pasar yang mulai kami lakukan pembenahan, mulai dari pembenahan manajemen peningkatan infrastruktur dan sejumlah keperluan pendukung untuk menunjang terus berkembangnya pasar tradisonal yang telah ditata tersebut," tuturnya.
Beberapa pasar yang dalam waktu dekat akan dilakukan penataan seperti pasar tradisional yang dikelola Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, dan pasar tradisional Kawasan Terpadu Mandiri (KTM) yang dikelola Dinsosnakertrans.
"Kalau tidak ada halangan kami akan melakukan launching peresmian tahap awal untuk penataan pasar tradisional yang dipusatkan di kawasan Rasau Jaya," katanya.
Dengan adanya revitalisasi pasar tradisional, Odang berharap kedepan para pedagang tradisional bisa lebih siap bersaing dengan para pelaku usaha lainnya termasuk di pasar modern.
"Kami yakin dengan pengelolaan atau manajemen yang jauh lebih baik maka akan mempercepat pertumbuhan pasar tradisional di Kubu Raya," kata Odang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015