Sintang (Antara Kalbar) - Ratusan warga menyemut di sepanjang kompleks Pasar Junjung Buih Sintang, Selasa (14/4) sekitar pukul 02.00 dini hari, menyusul kebakaran yang menghanguskan 32 rumah toko di kawasan tersebut.

Barisan warga yang rela bangun di waktu sebagian orang tertidur lelap itu, berbondong-bondong menyaksikan kobaran api yang kian membesar—membakar satu per satu ruko di pasar rakyat—yang terletak di Jalan Pattimura Sintang tersebut.

Sebanyak 32 pintu toko tiga lantai, yang rata-rata menjual sembako dan alat eletronik serta tabung gas itu ludes dilalap si jago merah yang beraksi dini hari kemarin. Suara ledakan tabung gas serta asap pekat yang ditimbulkan dari barang-barang elektronik yang terbakar saat itu, menimbulkan aroma yang menyengat dan membuat sesak udara saat itu.

Dari 32 pintu ruko yang terbakar hanya sekitar empat ruko yang sempat menyelamatkan beberapa barang berharga yang ada di dalam ruko terbakar saat itu. Selebihnya pemilik ruko hanya bisa menyaksikan api membakar barang dagangan mereka yang rata-rata masih lengkap di dalam tokonya.

Petugas pemadam kebakaran yang bertugas dini hari tersebut terlihat sulit memadamkan kobaran api yang kian membesar kala itu. Angin malam yang bertiup kencang menambah laju api hingga menjalar sampai ke belakang ruko tiga lantai tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun Antara di lapangan, api berasal dari salah satu toko tiga lantai yang ada di tengah kompleks ruko tersebut. Toko yang letaknya bersebelahan dengan Pasar Junjung Buih itu disinyalir tidak dihuni oleh pemiliknya.

Pewarta: Faiz

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015