Jakarta (Antara Kalbar) - Calon Kapolri Komjen Pol Badrodin mengatakan akan fokus meningkatkan soliditas internal Polri sebagai salah satu agenda besar yang dimilikinya apabila menjabat sebagai Kapolri.
"Pertama meningkatkan soliditas di internal Polri karena itu mutlak dilakukan konsolidasi ke dalam sebagai modal pelaksanaan tugas nanti," kata Badrodin di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Badrodin dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
Badrodin mengatakan konsolidasi kedalam dibutuhkan agar pelaksanaan tugas sebagai Kapolri berjalan efektif dan tidak terpecah.
Menurut dia langkah kedua yang akan dilakukannya yaitu meningkatkan berbagai program prioritas diantaranya penegakkan hukum, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat terutama kasus korupsi.
"Lalu meningkatkan profesionalitas anggota Polri dengan berbagai hal yang bisa kami lakukan termasuk bagaimana anggaran Polri harus ditingkatkan agar bisa lebih baik," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya juga akan menertibkan sistem manajemen internal Polri khususnya terkait dengan penyimpangan-penyimpangan termasuk masih adanya calo dan pungutan liar yang menjadi prioritas Polri.
Selain itu menurut dia dalam rangka proses penegakkan hukum maka dirinya berkomitmen meningkatkan penindakan terhadap kasus korupsi, narkoba, terorisme, illegal fishing dan kejahatan siber.
"Kasus yang meresahkan masyarakat akan kami lakukan penegakkan hukum karena itu kerja sama antar penegak hukum harus ditingkatkan," katanya.
Dia juga mengatakan akan membentuk tim internal Polri untuk mencegah penyimpangan di internal Polri sehingga bisa dikurangi secara signifikan.
Selain itu menurut dia tim itu bertujuan untuk menegakkan hukum karena apabila pencegahan tidak bisa dilakukan maka harus ada penindakan.
(I028/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pertama meningkatkan soliditas di internal Polri karena itu mutlak dilakukan konsolidasi ke dalam sebagai modal pelaksanaan tugas nanti," kata Badrodin di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Jakarta, Kamis.
Hal itu dikatakan Badrodin dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.
Badrodin mengatakan konsolidasi kedalam dibutuhkan agar pelaksanaan tugas sebagai Kapolri berjalan efektif dan tidak terpecah.
Menurut dia langkah kedua yang akan dilakukannya yaitu meningkatkan berbagai program prioritas diantaranya penegakkan hukum, meningkatkan perlindungan kepada masyarakat dan menyelesaikan kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat terutama kasus korupsi.
"Lalu meningkatkan profesionalitas anggota Polri dengan berbagai hal yang bisa kami lakukan termasuk bagaimana anggaran Polri harus ditingkatkan agar bisa lebih baik," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya juga akan menertibkan sistem manajemen internal Polri khususnya terkait dengan penyimpangan-penyimpangan termasuk masih adanya calo dan pungutan liar yang menjadi prioritas Polri.
Selain itu menurut dia dalam rangka proses penegakkan hukum maka dirinya berkomitmen meningkatkan penindakan terhadap kasus korupsi, narkoba, terorisme, illegal fishing dan kejahatan siber.
"Kasus yang meresahkan masyarakat akan kami lakukan penegakkan hukum karena itu kerja sama antar penegak hukum harus ditingkatkan," katanya.
Dia juga mengatakan akan membentuk tim internal Polri untuk mencegah penyimpangan di internal Polri sehingga bisa dikurangi secara signifikan.
Selain itu menurut dia tim itu bertujuan untuk menegakkan hukum karena apabila pencegahan tidak bisa dilakukan maka harus ada penindakan.
(I028/B. Suyanto)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015