Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Kubu Raya Yuslanik meminta kepada pemerintah setempat untuk merealisasikan rencana pemberian tunjangan bagi guru ngaji yang ada di kabupaten itu.

"Kami memberikan tanggapan positif adanya niat baik Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang menjanjikan untuk memberikan tunjangan atau insentif bagi guru ngaji di Kubu Raya," kata Yuslanik di Sungai Raya, Minggu.

Dia yakin, selama ini setiap guru ngaji memiliki niatan baik dalam memberikan ilmu agama kepada muridnya dengan ikhlas dan tanpa pamrih. Namun dengan adanya janji insentif yang akan diberikan pemerintah itu diharapkan bisa memotivasi para guru ngaji agar lebih bersemangat dalam mendidik anak-anak di Kubu Raya untuk bisa mengaji.

"Karena janji yang diutarakan Bupati Kubu Raya soal insentif bagi guru ngaji itu merupakan janji politik, saya menilai hal tersebut wajib hukumnya untuk ditepati," katanya.

Politisi Partai Gerindra itu tidak ingin lantaran dijanjikan insentif, belakangan akan semakin banyak muncul guru ngaji dadakan yang berlomba-lomba mengajar anak-anak membaca Alquran.

"Jangan sampai ada orang yang baru mengajar ngaji sekitar dua bulan sudah masuk kategori penerima insentif," tuturnya.

Agar penyalurannya tepat sasaran, dia berharap Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait seperti Kepala Desa dan Ketua RT/RW di setiap daerah sehingga mendapatkan data yang valid tentang guru ngaji yang berhak mendapatkan insentif Kubu Raya.

Meski begitu Yuslanik optimistis sebelum merealisasikan pemberian insentif bagi guru ngaji tersebut, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah menyiapkan sejumlah kriteria bagi para guru ngaji yang memang benar-benar layak mendapatkan tunjangan dari pemerintah daerah.

"Saya berharap agar apa yang sudah digajikan oleh bupati Kubu Raya itu bisa segera direalisasikan," katanya.

(KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015