Ottawa (Antara Kalbar) - Perdana Menteri Kanada Stephen Harper, Rabu, menjanjikan 122,8 juta dolar Kanada untuk membantu Jordania mengatasi ledakan pengungsi Suriah dan meningkatkan kemampuan kontra-terorismenya.

Kanada dan Jordania merupakan bagian dari misi militer pimpinan Amerika Serikat yang menarget kelompok ISIS di Irak dan Suriah dengan serangan udara.

Jordania juga telah menampung 1,5 juta pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran di Suriah, jumlah yang sama dengan 20-25 persen dari penduduknya.

"Saya terus menakuti Amerika dengan mengatakan bahwa itu seperti memiliki 65 juta warga Kanada melintasi perbatasan dalam dua tahun," kata Raja Abdullah II --yang tengah berkunjung ke Kanada dalam makan siang kenegaraan di Ottawa.

Menurut Perserikatan Bangsa Bangsa, konflik di Suriah telah mengakibatkan 7,6 juta orang mengungsi selama empat tahun terakhir dan menciptakan 3,9 juta pengungsi.

Pendanaan Kanada, yang totalnya mencapai 102,2 juta dolar AS, akan digunakan untuk membantu masyarakat Jordania mengatasi "tantangan sosial-ekonomi" yang mendorong sekelompok besar pengungsi serta meningkatkan kemampuan kontra-terorisme Jordania, dan meningkatkan keamanan perbatasan.

Upaya peningkatan keamanan akan mencakup penyediaan peralatan pemantau radiasi untuk mengurangi perdagangan bahan nuklir, meningkatkan pemeriksaan kendaraan di perbatasan, dan memberikan pelatihan dalam mendeteksi alat peledak.

Kanada juga akan mengirimkan peralatan, pelatihan dan peningkatan infrastruktur untuk meningkatkan kapasitas kontra-terorisme maritim Jordania dan membantu menciptakan perlindungan keuangan untuk mencegah kelompok ISIS mengakses sistem perbankan internasional, demikian laporan AFP.

(Uu.G003)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015