Amman (ANTARA Kalbar)
- Jordania mengutuk pemukim Yahudi radikal yang menerobos ke dalam
halaman Masjid Al Aqsha, demikian laporan kantor berita resmi Sudan,
Petra, Rabu.
Menteri Negara Urusan Komunikasi dan Media Jordania Samih Maaytah
sebagaimana dikutip mengatakan dalam satu pernyataan tindakan tersebut
adalah pelanggaran nyata terhadap hukum kemanusiaan, konvensi dan hukum
internasional.
Ia menyeru Israel agar "melindungi semua tempat suci dan mencegah
upaya untuk mengutak-atik semua tempat suci itu", demikian laporan
Xinhua --yang dipantau ANTARA News di Jakarta, Kamis pagi.
Jordania
menganggap Israel bertanggung-jawab atas pelanggaran terhadap kompleks
Masjid Al Aqsha oleh sekelompok orang Yahudi radikal, Rabu.
Menteri itu juga mendesak masyarakat internasional dan organisasi
non-pemerintah untuk melancarkan upaya guna mengakhiri tindakan tersebut
oleh orang Yahudi radikal dan melindungi tempat suci Islam serta
Kristen di Jerusalem.
(C003)
Jordania Kutuk Pemukim Israel Langgar Masjid Al Aqsha
Kamis, 4 Oktober 2012 9:19 WIB