Sambas (Antara Kalbar) - Sekolah guru Indonesia Dompet Duafa angkatan VI di Kabupaten Sambas menggelar Festival Anak Sholeh di Taman Pendidikan Alquran Al-Muhajirin, Desa Gapura, Kecamatan Sambas.
Kepala Desa Gapura, Sarmili, saat membuka kegiatan tersebut Sabtu (2/4) mengatakan kegiatan tersebut sangat positif untuk diikuti oleh anak-anak. "Harapannya ke depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan oleh guru-guru TPA Al-Muhajirin yang menjadi pembimbing dan pengajar di TPA Al-Muhajirin," katanya.
Sementara itu, salah satu anak yang mendapat juara 1 lomba adzan, Muhammad Fazri mengatakan sangat senang mengikuti acara tersebut.
Koordinator tim SGI VI Kabupaten Sambas, Irfan Dwi Jayanto, mengharapkan kedepan TPA Al-Muhajirin bisa berkembang dari generasi ke generasi dan mencetak anak-anak sholeh dan sholehah untuk menjadi pemimpin yang bisa melanjutkan TPA ini lebih maju.
"SGI Sambas berharap dengan berakhirnya tugas di daerah Sambas, tidak membuat TPA ini mati," katanya.
Kegiatan tersebut dipandu Asyanti Nurmuawwanah, guru SGI 7 Kuburaya.
Festival Anak Soleh (FAS) merupakan ajang adu bakat dan kreativitas anak-anak dalam hal pengetahuan tentang agama Islam dan seni. Festival Anak Sholeh bertujuan untuk memberikan kesempatan anak-anak untuk menampilkan kemampuan dan pengetahuan yang mereka miliki selama belajar di TPA Al-Muhajirin.
Kegiatan FAS adalah bagian dari rangkaian kegiatan evaluasi program pemberdayaan masyarakat berbasis sekolah (PPMBS) SGI VI terhadap kader guru dan anak-anak selama TPA Al-Muhajirin diinisiasi sekitar 8 bulan yang lalu oleh guru SGI Dompet Dhuafa bersama masyarakat Desa Gapura, tepatnya bulan September 2014.
Lomba diikuti oleh 59 anak dari jenjang pendidikan TK-SD dengan beberapa kategori lomba di antaranya lomba tilawah, hafidz (hafalan) surah pendek, hafalan doa, kaligrafi, mewarnai dan lomba adzan.
Kegiatan mewarnai diikuti oleh 42 anak, hafidz surah pendek kelas 1-3 diikuti oleh 26 anak, hafidz surah pendek kelas 4-6 diikuti 10 anak, adzan 9 anak, tilawatil Quran 9 anak, dan kaligrafi 19 anak, diantara sejumlah anak yang mengikuti kegiatan festival anak ini banyak yang mengikuti 2 sampai 3 katagori lomba.
(SGI/Huzaimi/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kepala Desa Gapura, Sarmili, saat membuka kegiatan tersebut Sabtu (2/4) mengatakan kegiatan tersebut sangat positif untuk diikuti oleh anak-anak. "Harapannya ke depan kegiatan serupa bisa dilaksanakan oleh guru-guru TPA Al-Muhajirin yang menjadi pembimbing dan pengajar di TPA Al-Muhajirin," katanya.
Sementara itu, salah satu anak yang mendapat juara 1 lomba adzan, Muhammad Fazri mengatakan sangat senang mengikuti acara tersebut.
Koordinator tim SGI VI Kabupaten Sambas, Irfan Dwi Jayanto, mengharapkan kedepan TPA Al-Muhajirin bisa berkembang dari generasi ke generasi dan mencetak anak-anak sholeh dan sholehah untuk menjadi pemimpin yang bisa melanjutkan TPA ini lebih maju.
"SGI Sambas berharap dengan berakhirnya tugas di daerah Sambas, tidak membuat TPA ini mati," katanya.
Kegiatan tersebut dipandu Asyanti Nurmuawwanah, guru SGI 7 Kuburaya.
Festival Anak Soleh (FAS) merupakan ajang adu bakat dan kreativitas anak-anak dalam hal pengetahuan tentang agama Islam dan seni. Festival Anak Sholeh bertujuan untuk memberikan kesempatan anak-anak untuk menampilkan kemampuan dan pengetahuan yang mereka miliki selama belajar di TPA Al-Muhajirin.
Kegiatan FAS adalah bagian dari rangkaian kegiatan evaluasi program pemberdayaan masyarakat berbasis sekolah (PPMBS) SGI VI terhadap kader guru dan anak-anak selama TPA Al-Muhajirin diinisiasi sekitar 8 bulan yang lalu oleh guru SGI Dompet Dhuafa bersama masyarakat Desa Gapura, tepatnya bulan September 2014.
Lomba diikuti oleh 59 anak dari jenjang pendidikan TK-SD dengan beberapa kategori lomba di antaranya lomba tilawah, hafidz (hafalan) surah pendek, hafalan doa, kaligrafi, mewarnai dan lomba adzan.
Kegiatan mewarnai diikuti oleh 42 anak, hafidz surah pendek kelas 1-3 diikuti oleh 26 anak, hafidz surah pendek kelas 4-6 diikuti 10 anak, adzan 9 anak, tilawatil Quran 9 anak, dan kaligrafi 19 anak, diantara sejumlah anak yang mengikuti kegiatan festival anak ini banyak yang mengikuti 2 sampai 3 katagori lomba.
(SGI/Huzaimi/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015