Banjarmasin (Antara Kalbar) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sebanyak 62 juta dari 88,2 juta Penerima Bantuan Iuran (PBI) program Kartu Indonesia Sehat (KIS) sudah tervalidasi.

"Proses validasi masih terus berjalan dan untuk KIS sudah 62 juta yang sudah teridentifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK)," kata Mensos dalam kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu.

Sementara untuk Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari total 20,3 juta penerima baru 4,8 juta yang teridentifikasi "by name by address".

"Sisanya akan terus divalidasi, dicetak dan didistribusikan.

Kita semua berharap Juni 2015 sudah terdistribusi semua untuk KIP," tambah Khofifah.

Untuk tingkat SMA penerima KIP mendapat Rp1 juta, SMP Rp750 ribu dan SD Rp450 ribu untuk penerimaan sekali untuk satu tahun.

Begitu juga dengan KIS maksimal pada Juni sudah semua didistribusikan, karena memang bagian dari dana KIS dan KIP serta KKS dari APBN Perubahan dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) baru cair akhir Maret lalu.

Sasaran penerima KIS sebanyak 88,2 juta jiwa sedangkan KIP 17,9 juta anak usia 6-21 tahun baik yang terafiliasi oleh pendidikan umum, agama maupun tidak dalam lembaga pendidikan.

Rinciannya 2,4 juta dari Kemenag,  17,9 juta dari Dikbud dan 3,5 juta dimandatkan ke Kemsos untuk divalidasi bagi anak-anak yang di luar lembaga pendidikan. Sementara KKS dengan buffer 500 ribu, khusus PMKS 340 ribu semuanya di APBN Perubahan.

(D016/A. Lazuardi)

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015