Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak lima pesilat Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, akan mengikuti kejurnas pencak silat pelajar tingkat SLTA/sederajat memperebutkan Piala Menpora II di Yogyakarta.
"Kami dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kubu Raya telah mengirimkan sebanyak lima orang atlet pencak silat tingkat pelajar SMA/sederajat dalam kejurnas di Yogyakarta," kata Ketua Umum IPSI Kubu Raya, Suronto, di Sungai Raya, Kalbar, Senin.
Dia mengatakan, kejurnas itu akan memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke II yang diselenggarakan oleh Perguruan UKM Tapak Suci Dewantara Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST) Yogyakarta.
Dikatakan Suronto, para pesilat yang dikirim itu akan mengikuti kelas laga dan seni. Mereka adalah para pelajar Kubu Raya yang pernah meraih prestasi di beberapa kejuaraan.
Suronto menambahkan, untuk cabang olahraga silat, Kabupaten Kubu Raya memang disegani dan menjadi perhitungan bagi atlet kabupaten/ kota lain di Kalbar.
Apalagi pada tahun 2014 lalu, para pendekar silat Kubu Raya berhasil merebut juara umum di ajang kejuaraan daerah (Kejurda) yang berlangsung di Kabupaten Pontianak dengan sukses merebut medali 6 emas 4 perak.
"Sementara Kota Pontianak berada di urutan kedua dengan meraih 4 emas 3 perak 2 perunggu. Disusul tempat ketiga Sintang 2 emas 3 perak 5 perunggu," tuturnya.
Perolehan medali itu diraih dari kelas laga yakni pada kelas C tunggal putra, kelas E tunggal putra, dan kelas D tunggal putri. Kemudian medali perak diperoleh dari kelas A Putra dan kelas D putri. Serta dari kelas seni ganda putra, seni ganda putri dan beregu putri.
Sedangkan di ajang Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), pesilat Kubu Raya menjadi finalis dengan 2 emas 8 perak dan 7 perunggu yang didapat dari kelas seni tunggal putra dan laga putra. Sedangkan kelas putri hanya merebut perak saja.
"Sementara di ajang Porprov tingkat Provinsi tahun 2014 lalu, cabor silat meraih empat medali emas di urutan kedua. Hasil itu membantu kontingen Kubu Raya menempatkan dirinya di peringkat ketiga Porprov setelah Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak," katanya.
Suronto berharap dengan berbagai prestasi yang diraih itu dapat memacu semangat para atlet untuk lebih gencar berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
"Kalah menang dalam suatu pertandingan itu hal yang biasa. Akan tetapi bagaimana kita tetap sportif dalam berolah raga sehingga nama Kubu Raya tetap baik dan harum di tingkat lokal hingga nasional," katanya.
Ditempat yang sama, Pelatih pencak silat Kubu Raya Suherman mengatakan ia merasa yakin diantara lima atlet pencak silat Kubu Raya dapat meraih medali pada ajang ini.
"Kami tidak mempunyai target yang muluk -muluk namun kami optimis dapat membawa medali ke Kalimantan Barat," kata Suherman.
Dia menambahkan untuk meraih medali di luar provinsi Kalbar tidaklah mudah,untuk itulah ia telah mempersiapkan beberapa atlet pencak silat jauh hari sebelum keberangkatan.
"Kami juga mohon dukungan dari berbagai pihak,kami berusaha menampilkan yang terbaik," katanya.
(KR-RDO/D011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami dari Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kubu Raya telah mengirimkan sebanyak lima orang atlet pencak silat tingkat pelajar SMA/sederajat dalam kejurnas di Yogyakarta," kata Ketua Umum IPSI Kubu Raya, Suronto, di Sungai Raya, Kalbar, Senin.
Dia mengatakan, kejurnas itu akan memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang ke II yang diselenggarakan oleh Perguruan UKM Tapak Suci Dewantara Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa (UST) Yogyakarta.
Dikatakan Suronto, para pesilat yang dikirim itu akan mengikuti kelas laga dan seni. Mereka adalah para pelajar Kubu Raya yang pernah meraih prestasi di beberapa kejuaraan.
Suronto menambahkan, untuk cabang olahraga silat, Kabupaten Kubu Raya memang disegani dan menjadi perhitungan bagi atlet kabupaten/ kota lain di Kalbar.
Apalagi pada tahun 2014 lalu, para pendekar silat Kubu Raya berhasil merebut juara umum di ajang kejuaraan daerah (Kejurda) yang berlangsung di Kabupaten Pontianak dengan sukses merebut medali 6 emas 4 perak.
"Sementara Kota Pontianak berada di urutan kedua dengan meraih 4 emas 3 perak 2 perunggu. Disusul tempat ketiga Sintang 2 emas 3 perak 5 perunggu," tuturnya.
Perolehan medali itu diraih dari kelas laga yakni pada kelas C tunggal putra, kelas E tunggal putra, dan kelas D tunggal putri. Kemudian medali perak diperoleh dari kelas A Putra dan kelas D putri. Serta dari kelas seni ganda putra, seni ganda putri dan beregu putri.
Sedangkan di ajang Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah), pesilat Kubu Raya menjadi finalis dengan 2 emas 8 perak dan 7 perunggu yang didapat dari kelas seni tunggal putra dan laga putra. Sedangkan kelas putri hanya merebut perak saja.
"Sementara di ajang Porprov tingkat Provinsi tahun 2014 lalu, cabor silat meraih empat medali emas di urutan kedua. Hasil itu membantu kontingen Kubu Raya menempatkan dirinya di peringkat ketiga Porprov setelah Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak," katanya.
Suronto berharap dengan berbagai prestasi yang diraih itu dapat memacu semangat para atlet untuk lebih gencar berlatih dan meningkatkan kemampuannya.
"Kalah menang dalam suatu pertandingan itu hal yang biasa. Akan tetapi bagaimana kita tetap sportif dalam berolah raga sehingga nama Kubu Raya tetap baik dan harum di tingkat lokal hingga nasional," katanya.
Ditempat yang sama, Pelatih pencak silat Kubu Raya Suherman mengatakan ia merasa yakin diantara lima atlet pencak silat Kubu Raya dapat meraih medali pada ajang ini.
"Kami tidak mempunyai target yang muluk -muluk namun kami optimis dapat membawa medali ke Kalimantan Barat," kata Suherman.
Dia menambahkan untuk meraih medali di luar provinsi Kalbar tidaklah mudah,untuk itulah ia telah mempersiapkan beberapa atlet pencak silat jauh hari sebelum keberangkatan.
"Kami juga mohon dukungan dari berbagai pihak,kami berusaha menampilkan yang terbaik," katanya.
(KR-RDO/D011)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015