Tayan Hilir (Antara Kalbar) - Sebanyak 12 siswa di Kecamatan Tayan Hilir dan Toba, Kabupaten Sanggau, memilih untuk tidak melanjutkan sekolah menjelang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat yang digelar mulai Senin (4/5).
    "Mereka yang mengundurkan diri ini setelah data masuk ke Pusat. Jadi tak bisa diubah lagi," kata Ketua Sub Rayon 5 UN SMP/ MTsN Tayan-Toba, Abdul Kholiq S Pd.
    Menurut Kholiq, keberadaan para siswa yang mengundurkan diri ini, tanpa alasan yang jelas dan tidak ada pemberitahuan dari yang bersangkutan. "Tak jelas alasan mereka ini, tahu-tahu tidak bersekolah lagi," ujar pria yang juga Kepala Sekolah SMP Negeri I Tayan Hilir ini.
    Diterangkan, Sub Rayon 5 Tayan-Toba ini bertempat di SMP Negeri I Tayan Hilir, membawahi sembilan sekolah penyelenggara UN dengan siswa berjumlah 550 orang.
    Kemudian dengan rincian di Kecamatan Tayan Hilir ada enam sekolah penyelenggara yang menaungi delapan sekolah peserta. Si Kecamatan Toba terdapat tiga sekolah penyelenggara meliputi 4 sekolah peserta.
    "SMP Negeri I Tayan ini yang ditunjuk sebagai koordinator Sub Rayon 5 ini. Ada 9 sekolah penyelenggara meliputi Kecamatan Tayan Hilir dan Toba," jelasnya ramah.
    Kholiq berharap pelaksanaan UN berjalan lancar dan aman. Sementara untuk soal yang menjadi mata pelajaran UN tidak mengalami masalah, semua lengkap. "Harapan kita, UN ini berjalan lancar. Nah, untuk soal tidak masalah, semua lengkap," tegasnya.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015