Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Cornelis, menyatakan pihaknya siap berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati pada pemilihan calon kepala daerah di tujuh kabupaten, Desember 2015.
"Rencananya, Senin (11/5) DPD PDIP Kalbar baru akan membuka penerimaan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak, Desember 2015," kata Cornelis di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan PDIP dalam penentuan bakal calon tersebut, terbuka untuk semua kadernya, kader partai politik lainnya, dan dari masyarakat yang mempunyai komitmen sama dengan PDIP.
"Dari tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak itu, tentunya ada yang prioritas atau target menang," kata Cornelis yang enggan menyebutkan kabupaten mana itu.
Menurut dia, kalau memang bisa atau memungkinkan pihaknya menargetkan bisa memenangkan Pilkada di tujuh kabupaten itu.
"Ada pun kriteria yang bisa menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada tersebut, seperti taat pada Pancasila, UUD 1945, tidak pernah dihukum, punya visi dan misi sesuai dengan visi dan misi PDIP dan lain sebagainya," kata Gubernur Kalbar dua periode tersebut.
Di Provinsi Kalbar, ada tujuh daerah yang akan melaksanakan Pilkada pada akhir tahun ini. Ke tujuh daerah itu adalah Kabupaten Bengkayang, Sambas, Melawi, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati mengatakan tujuh pemerintah daerah sudah menyepakati nota kesepahaman tentang naskah perjanjian hibah terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada akhir tahun ini.
"Artinya, anggaran pilkada sudah tersedia dan tahapan bisa dilaksanakan," kata Umi.
(U.A057/F002)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Rencananya, Senin (11/5) DPD PDIP Kalbar baru akan membuka penerimaan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak, Desember 2015," kata Cornelis di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan PDIP dalam penentuan bakal calon tersebut, terbuka untuk semua kadernya, kader partai politik lainnya, dan dari masyarakat yang mempunyai komitmen sama dengan PDIP.
"Dari tujuh kabupaten yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak itu, tentunya ada yang prioritas atau target menang," kata Cornelis yang enggan menyebutkan kabupaten mana itu.
Menurut dia, kalau memang bisa atau memungkinkan pihaknya menargetkan bisa memenangkan Pilkada di tujuh kabupaten itu.
"Ada pun kriteria yang bisa menjadi bakal calon bupati dan wakil bupati di Pilkada tersebut, seperti taat pada Pancasila, UUD 1945, tidak pernah dihukum, punya visi dan misi sesuai dengan visi dan misi PDIP dan lain sebagainya," kata Gubernur Kalbar dua periode tersebut.
Di Provinsi Kalbar, ada tujuh daerah yang akan melaksanakan Pilkada pada akhir tahun ini. Ke tujuh daerah itu adalah Kabupaten Bengkayang, Sambas, Melawi, Sintang, Sekadau, Kapuas Hulu, dan Ketapang.
Sebelumnya, Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati mengatakan tujuh pemerintah daerah sudah menyepakati nota kesepahaman tentang naskah perjanjian hibah terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah pada akhir tahun ini.
"Artinya, anggaran pilkada sudah tersedia dan tahapan bisa dilaksanakan," kata Umi.
(U.A057/F002)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015