Sukadana (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pehubungan, Komunikasi dan Informatika Kayong Utara, Rusli MM mengeluarkan imbauan kewaspadaan kepada para nelayan, nahkoda kapal motor dan pengemudi speedboat lantaran adanya ancaman cuaca ekstrim di Perairan Karimata.
   
Dikatakan Rusli, imbauan kewaspadaan tersebut dikeluarkan pada Rabu, bernomor 550 agar masyarakat dapat mengantisipasi adanya kemungkinan ancaman cuaca ekstrim yang berujung gelombang tinggi dan mengancam keselamatan di laut.
   
Dijelaskannya, informasi yang disampaikan tersebut berdasarkan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika pada 11 Mei 2015 bahwa dari citra satelit terlihat adanya badai tropis Dolphin 985 HPA di Samudera Pasifik di bagian timur Filipina.
   
Dari adanya badai tersebut, akan berdampak atas wilayah perairan Indonesia di utara Katulistiwa umumnya bertiup dari arah utara sampai tenggara. Dan di Selatan khatulistiwa bertiup dari arah timur laut sampai sampai barat dengan kecepatan angin berkisar antara 3 sampai 24 knot.
   
Kondisi tersebut menjadi peluang tumbuhnya awan dan hujan disertai badai guntur dapat terjadi di perairan Meulaboh, Perairan Sumatera Barat, Selatan Malaka, Perairan Kepulauan Riau, Selat Karimata, Perairan Tanjung Redep dan sekitarnya.
   
"Sehubungan dengan hal tersebut disampaikan peringatan dini untuk mewaspadai hujan yang terjadi berpotensi disertai guntur dan angin kencang atau cuaca ektrim di perairan Karimata dan sekitarnya," kata Rusli.
   
Imbauan tersebut disampaikan kepada semua pihak di Kayong Utara tidak terkecuali para nelayan di kepulauan agar masyarakat dapat mewaspadai. "Kami akan selalu memperbaharui informasi cuaca ini, sehingga dapat dijadikan panduan," imbuhnya.
   
Kayong Utara sebagai kabupaten dengan sebagian besar wilayahnya merupakan laut degan 103 pulau didalamnya memiliki banyak masyarakat yang menggantungkan mata pencarian di sektor perikanan tangkap sehingga informasi cuaca perairan sangat penting.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015