Ketapang (Antara Kalbar) - Bupati Ketapang, Henrikus memastikan akan mendaftarkan diri ke DPC PDIP sebagai Calon Bupati Ketapang dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada akhir tahun mendatang.

Kepastian mendaftarnya Bupati Ketapang, Henrikus yang merupakan petahana dinyatakan langsung dirinya saat ditemui di Ketapang.

"Saya mendapat surat pemberitahuan dari DPC PDIP mengenai adanya pembukaan pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati oleh DPC PDIP, jadi setelah saya pikirkan dan menimbang bersama keluarga, saya putuskan untuk mendaftarkan diri, Jumat (15/5)," katanya.

Lebih Lanjut Henrikus menjelaskan, maju kembali sebagai calon bupati di DPC PDIP, menurutnya juga merupakan bentuk etika politik dirinya yang hingga saat ini masih sebagai fungsionaris PDIP yang pada periode sebelumnya mengusung dirinya.

"Perkara saya kembali diusung atau tidak, saya tetap legowo, yang jelas kewajiban sebagai fungsionaris sudah saya lakukan, namun jika kembali di percaya saya siap," terangnya.

Henrikus mengaku hingga saat ini, dirinya belum terpikir maupun memikirkan untuk mencalonkan diri melalui partai lain, lantaran dirinya baru akan mendaftar ke PDIP melalui tahapan dan mekanisme yang ada.

"Saya maju tidak satu paket sama wakil, sama seperti pilkada 2010, soal siapa wakil atau siapa yang layak dipasangkan, semua ada tahapan dan ujiannya, saya mengikuti mekanisme partai yang ada," katanya.

Dia menambahkan, di luar dari pencalonan dirinya ke DPC PDIP, Henrikus meminta kepada seluruh masyarakat Ketapang atau oknum tertentu agar jangan sekali-kali membuat suasana Ketapang yang aman menjadi tidak kondusif dengan saling adu mengadu atau membuat persaingan dalam Pilkada menjadi tidak sehat.

"Mari bersama menciptakan Ketapang yang aman dan damai, sukses Pilkada berarti sukses buat kita bersama, semakin banyak calon maka semakin baik, sebab yang terpilih dari banyaknya calon tentu merupakan yang terkuat," katanya. (John/N005)

Pewarta: John

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015