Ketapang (ANTARA) - Bupati Ketapang, Martin Rantan mengajak semua pihak untuk terus mendukung program-program yang memajukan pendidikan agama di Ketapang. Lantaran semua memiliki tanggungjawab yang sama dalam mencetak generasi penerus yang berkualitas.
"Jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah," kata Bupati diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang, Drs Maryadi Asmuie saat menghadiri wisuda Santri Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Minggu.
Maryadi mengucapkan selamat kepada anak-anak dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada orang tua dan wali santri. Lantaran keberhasilan anak-anak hari ini tidak lepas dari perhatian, doa dan pengorbanan semua dalam mendampingi mereka.
"Acara ini bukan hanya sebagai tanda kelulusan anak-anak kita dari proses belajar di taman pendidikan Al-Quran. Tapi juga menjadi simbol keberhasilan guru, orang tua dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai agama sejak usia dini," ucap Maryadi.
Menurutnya, anak-anak membutuhkan dukungan yang berkelanjutan. Sebab itu, setelah wisuda ia berharap agar orang tua dan wali santri bisa meneruskan pendidikan anak-anak baik dalam hal ilmu agama maupun ilmu pengetahuan lainnya.
"Jadikan momen ini awal dari perjalanan panjang mereka menuju keberhasilan yang lebih besar. Tanggungjawab kita sangatlah besar, karena tantangan pada saat ini begitu besar. Kita harus bersungguh-sungguh memberikan pendidikan agama dan menjadikan anak-anak berakhlak mulia," tutur Maryadi.
"Namun kita sebagai orang tua juga harus bersungguh-sungguh dalam mendampingi dan memberikan contoh kepada anak-anak kita. Apa yang kita lakukan tentu juga menjadi cerminan untuk anak-anak di masa mendatang," tutupnya.
Wisuda yang diselenggarakan oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK/TP Al-Quran Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPTKA-BKPRMI) Kabupaten Ketapang dengan tema menyiapkan generasi qurani menyongsong masa depan gemilang.
Bupati Ketapang ajak semua memajukan pendidikan agama
Minggu, 1 Desember 2024 21:48 WIB