Sekadau ( Antara kalbar ) - Usai sudah penyelenggaraan kejuaraan daerah olahraga pencak silat tingkat Provinsi Kalbar tahun 2015 yang dipusatkan di Kabupaten Sekadau. Dari kompetisi ini, telah lahir bibit-bibit atlet pencak silat berbakat. Mereka yang terbaik berhak atas gelar juara.

"Raihan 1 emas untuk Sekadau bukanlah hasil yang buruk. Kompetisi tahun ini dinilai sangat ketat. Tengok saja Ketapang yang tampil sebagai juara umum meski hanya mengumpulkan 3 medali emas," ungkap Ketua IPSI Kabupaten Sekadau, Apin.

Kabupaten Ketapang sukses menyabet gelar juara umum dengan raihan 3 medali emas, 4 perak dan 1 perunggu. Menyusul di peringkat dua kota Pontianak dan peringkat tiga Kabupaten Sintang. Sedangkan Sekadau yang notabene merupakan tuan rumah harus puas hanya dengan raihan 1 medali emas dan dua perunggu. Medali emas untuk Sekadau didulang oleh atlit putra bernama Al Zamzam.

"Tahun ini ketat sekali persaingannya, juara umum saja cuma tiga emas, biasanya minimal lima atau tujuh. Kita dapat satu emas bukan berarti buruk, ini sudah lumayan. Kita harus akui masih kalah kualitas dari daerah lain. Tapi ini adalah proses untuk kedepannya lebih baik lagi," ucap Apin.

Apin sendiri bersyukur karena penyelenggaraan Kejurda berlangsung lancar. Ini menjadi kebanggaan tersendiri mengingat Kabupaten Sekadau baru pertama kali dipercaya menjadi tuan rumah event akbar tingkat provinsi ini.

"Menang atau kalah lumrah dalam pertandingan, yang penting semua sportif dan lancar," tutur Apin.

IPSI sendiri mulai menatap event yang lebih besar, yakni Porprov dan Pra PON 2016 yang akan dihelat di Kaltim bulan November mendatang. Atlit-atlit yang ikut dalam Kejurda maupun atlit lain yang berbakat akan kembali diseleksi untuk ikut dalam event-event tersebut.

"Nanti seleksi lagi di provinsi untuk pra PON. Mudah-mudahan ada atlit kita yang lolos mewakili Kalbar nanti," tandasnya.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015