Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak mengajak masyarakat kota itu untuk kembali menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa Indonesia agar lebih maju dari sekarang, atau sesuai dengan semangat Harkitnas ke-107.

"Tidak ada suatupun bangsa yang maju tanpa perjuangan, kerja keras, dan tanpa pengorbanan," kata Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat memimpin upacara Harkitnas ke-107 di Pontianak, di Halaman Kantor Wali Kota Pontianak, Rabu.

Edi menjelaskan tujuan dari peringatan Harkitnas ini adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan.

"Selain itu, juga dalam menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi sebagai bangsa yang maju dan sejahtera dalam bingkai NKRI," ujarnya.

Karena, menurut Edi, tanpa semangat persatuan dan kesatuan, serta nasionalisme yang tinggi, tidak mungkin masyarakat dan bangsa Indonesia bisa menghadapi tantangan yang semakin berat ke depannya.

Menurut Edi, kebangkitan nasional saat ini lebih difokuskan pada perwujudan kerja nyata dengan bekerja lebih keras dan bukan sekadar pengembangan wacana saja.

"Tuntutan untuk terus maju dan mewujudkan Indonesia sebagai negara sejahtera telah menjadi pemicu pentingnya merealisasikan semangat kebangkitan nasional dengan kerja keras, kerja cerdas dan produktif," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Pontianak juga mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk kembali menumbuhkan semangat gotong royong yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia.

"Saat ini, Pemkot Pontianak sudah kembali meningkatkan semangat gotong royong di lingkungan masyarakat, mulai dari membersihkan lingkungan, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan lain sebagainya, pada setiap hari Minggu," katanya.



(U.A057/N005) 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015