Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berupaya menumbuhkan semangat nasionalisme masyarakat perbatasan melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Desa Nanga Badau yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.
"Upacara peringatan Harkitnas ini kita rangkai sekaligus dengan peringatan Hardiknas. Melalui peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, saya berharap pemberdayaan sumber daya yang tersedia diikuti dengan sikap kerja keras dan semangat kekeluarga, sehingga akan mampu melawan dan menyelesaikan persoalan bangsa yang menghadang guna menyejahterakan masyarakat," kata Bupati Kapuas Hulu AM Nasir saat memimpin upacara Hardiknas dan Harkitnas di Nanga Badau, Senin.
Dia menyatakan, cinta Tanah Air yang terwujud dalam ketahanan nasional pada dasarnya merupakan prasyaratan utama untuk mewujudkan ketahanan bangsa. Sedangkan ketahanan bangsa sangat ditentukan oleh kekuatan karakter kebangsaan masyarakat.
Namun dari kondisi yang berkembang saat ini, khususnya dari aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kenyataannya perlu disikapi secara bijak oleh seluruh komponen kekuatan bangsa.
"Ketahanan sosial bangsa kita saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti munculnya sikap apatis, merasa paling benar dan ingin menang sendiri tanpa landasan yang kuat. Dan jika tidak dikelola dengan baik bisa jadi pada gilirannya akan berakibat melemahnya karakter bangsa kita," kata Nasir.
Menurut Nasir, pembangunan karakter bangsa memiliki urgensi yang sangat luas dan bersifat multi dimensional dan multi aspek.
"Apabila nilai-nilai kebangkitan nasional dengan sepenuh hati kita terapkan adalam tatananan kehidupan kita, maka hal itu akan menjadi modal yang kuat dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi seperti pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, pemerataan kualitas pendidikan dan kesehatan," kata Nasir.
(pso-171)
Pemkab Kapuas Hulu Peringati Harkitnas Di Perbatasan
Senin, 21 Mei 2012 16:49 WIB
Ketahanan sosial bangsa kita saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan seperti munculnya sikap apatis, merasa paling benar dan ingin menang sendiri tanpa landasan yang kuat.