Pontianak (Antara Kalbar) - General Manajer PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak, Chandra Dista Wiradi menyatakan pesawat Kalstar tujuan Pontianak-Putussibau KD946 PNK-PSU, kembali ke Supadio karena mengalami gangguan hidrolik.
"Pesawat Kalstar tersebut mengalami masalah setelah take off di ketinggian 10.000 kaki, sehingga diputuskan kembali ke Bandara Supadio Pontianak, sekitar pukul 09.14 WIB," kata Chandra Dista Wiradi dalam keterangan resminya melalui pesan singkat kepada Antara di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan dengan gangguan sistem hidrolik tersebut, maka pesawat tersebut berpotensi risiko pada keselamatan penerbangan apabila tetap dilanjutkan.
"Sehingga pesawat Kalstar tersebut diputuskan kembali (RTB) Bandara Supadio Pontianak," ungkapnya.
Menurut dia, saat landing hidrolik roda pesawat Kalstar tersebut mengalami kendala di posisi ujung runway 33, agar tidak menghambat penerbangan lain, pihaknya memutuskan menarik pesawat itu menuju apron.
"Butuh waktu sekitar 25 menit untuk menarik pesawat itu, karena saat itu hujan sedang deras-derasnya," ujarnya.
Saat ini pesawat Kalstar tersebut sudah di apron guna dilakukan pengecekan dan penumpang di di ruang tunggu guna menunggu perkembangan selanjutnya.
Pesawat tersebut, kata Chandra membawa sebanyak 27 penumpang, dengan pilot Capt Adi Susilo.
(U.A057/JHW/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Pesawat Kalstar tersebut mengalami masalah setelah take off di ketinggian 10.000 kaki, sehingga diputuskan kembali ke Bandara Supadio Pontianak, sekitar pukul 09.14 WIB," kata Chandra Dista Wiradi dalam keterangan resminya melalui pesan singkat kepada Antara di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan dengan gangguan sistem hidrolik tersebut, maka pesawat tersebut berpotensi risiko pada keselamatan penerbangan apabila tetap dilanjutkan.
"Sehingga pesawat Kalstar tersebut diputuskan kembali (RTB) Bandara Supadio Pontianak," ungkapnya.
Menurut dia, saat landing hidrolik roda pesawat Kalstar tersebut mengalami kendala di posisi ujung runway 33, agar tidak menghambat penerbangan lain, pihaknya memutuskan menarik pesawat itu menuju apron.
"Butuh waktu sekitar 25 menit untuk menarik pesawat itu, karena saat itu hujan sedang deras-derasnya," ujarnya.
Saat ini pesawat Kalstar tersebut sudah di apron guna dilakukan pengecekan dan penumpang di di ruang tunggu guna menunggu perkembangan selanjutnya.
Pesawat tersebut, kata Chandra membawa sebanyak 27 penumpang, dengan pilot Capt Adi Susilo.
(U.A057/JHW/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015