Nanga Pinoh (Antara Kalbar) - Iring-iringan kendaraan off road telah melintasi jalanan Melawi sejak Sabtu (23/5) lalu.
Para off roader yang tergabung dalam Indonesian Off road Federation (IOF) dari berbagai kabupaten di Kalbar ini mengikuti tour adventure dengan rute Sebaju, Bina Jaya, Kalan. Momen kegiatan ini bertepatan dengan pelantikan Pengcab IOF Melawi dan Sekadau.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dihadiri mantan Kapolda Kalbar Brigjend Pol (Purn) Arie Sulistyo, Bupati Melawi Firman Muntaco, Dandim Sintang Letkol Anggit, dan para pengurus pengcab IOF dari sejumlah kabupaten. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengda IOF Provinsi Kalbar yang juga Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot di Monumen Tugu Juang Melawi, Minggu (24/5).
Adrianus mengatakan, setelah dilantik Pengcab IOF masing-masing kabupaten mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan organisasinya, baik dengan mengadakan pembinaan maupun latihan kepada anggotanya.
"Selain itu pengcab juga mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan IOF kepada masyarakat, sebab IOF ini mungkin masih asing di kalangan masyarakat, dengan demikian IOF bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas ke depannya," kata Adrianus.
Dia mengatakan, IOF bukan sekadar organisasi yang mewadahi para pecinta otomotif untuk menyalurkan hobinya. Namun ada sisi lain yang juga perlu menjadi perhatian bagi para pengurusnya, yakni kepedulian dengan sesama.
"IOF ini bukan sekadar hobi saja, namun ada sisi kemanusiaan, jadi jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita, maka kita harus membantu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki," katanya.
Bupati Melawi, Firman Muntaco juga menyatakan pendapat serupa. Kata dia IOF Kalbar bukan hanya sekadar olahraga bagi para pecinta otomotif yang menyukai tantangan, namun juga untuk membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib lalulintas, kegiatan sosial dan keagamaan.
"Saya juga berharap IOF ini bisa membantu pemerintah terutama yang berkaitan dengan ke masyarakat, apalagi anggota IOF inikan termasuk organisasi yang mumpuni, baik dari segi pendidikan maupun materi," katanya.
Dengan demikian apa yang menjadi tujuan pemerintah, dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Sementara itu, mantan Kapolda Kalbar, Arie Sulistyo menyampaikan selamat kepada pengcab yang baru saja dikukuhkan, dia berharap IOF bisa berkembang dan lebih banyak dikenal lagi oleh masyarakat sehingga kiprahnya semakin nyata.
"Saya juga menyampaikan terima kasih banyak, kepada pengurus IOF, meskipun sudah satu tahun lebih saya meninggalkan Kalbar setelah menjabat kapolda, namun saya masih dilibatkan dalam kegiatan ini," katanya.
Para pengurus yang dilantik diantaranya adalah ketua umum pengcab IOF Melawi yang dijabat oleh Triyono kemudian pengcab IOF Sekadau diamanahkan kepada H Saharudin. IOF tersebut diikuti dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat eksekutif, legislatif, TNI, Polri, pengusaha, dan masyarakat umum.
Ketua Pengcab IOF Melawi, Triyono mengatakan, sebelumnya IOF Melawi juga sudah mengadakan adventure ke daerah pedalaman, Kalan, dalam kegiatan tersebut pengurus IOF juga melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Jadi kegiatan ini bukan untuk mencari uang, namun justru mengeluarkan uang, seperti di Kalan beberapa waktu lalu kita juga sudah berencana membagi-bagikan buku gratis kepada masyarakat, sayangnya mobil tidak bisa sampai ke atas," tandasnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini benar-benar kegiatan sosial, bukan kegiatan untuk hura-hura semata. Maka dari itu IOF ini melibatkan dari berbagai pihak, dengan tujuan untuk mengajak mereka berbagi kepada sesama.
"Misalnya saat kita mengadakan adventure melihat kondisi jalan rusak, barangkali tahun depan bisa diperbaiki, mungkin ada juga saat dalam perjalanan kita melihat ada sekolah yang membutuhkan bantuan kita akan bantu dengan buku," katanya.
Di sisi lain, ujar Triyono, dengan melibatkan para pejabat dan berbagai stakeholder, anggota IOF Melawi akan bisa melihat kondisi riil di lapangan terutama daerah pedalaman yang dilintasi kendaraan saat mengadakan adventure.
"Misalnya di daerah ini jalannya rusak, tinggal bagaimana para anggota yang juga pejabat ini menyikapinya ke depan," katanya.
Kegiatan IOF ini pun ditutup dengan pelaksanaan pertandingan eksibisi offroad yang digelar dengan membuat track di depan kantor Bupati Melawi baru. Belasan offroader menjajal dan menunjukkan kemampuan mengendarai kendaraan offroad melintasi track yang berlumpur dan berbukit. (Ekos/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Para off roader yang tergabung dalam Indonesian Off road Federation (IOF) dari berbagai kabupaten di Kalbar ini mengikuti tour adventure dengan rute Sebaju, Bina Jaya, Kalan. Momen kegiatan ini bertepatan dengan pelantikan Pengcab IOF Melawi dan Sekadau.
Pelantikan dan pengukuhan tersebut dihadiri mantan Kapolda Kalbar Brigjend Pol (Purn) Arie Sulistyo, Bupati Melawi Firman Muntaco, Dandim Sintang Letkol Anggit, dan para pengurus pengcab IOF dari sejumlah kabupaten. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Pengda IOF Provinsi Kalbar yang juga Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot di Monumen Tugu Juang Melawi, Minggu (24/5).
Adrianus mengatakan, setelah dilantik Pengcab IOF masing-masing kabupaten mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan organisasinya, baik dengan mengadakan pembinaan maupun latihan kepada anggotanya.
"Selain itu pengcab juga mempunyai tanggung jawab untuk memperkenalkan IOF kepada masyarakat, sebab IOF ini mungkin masih asing di kalangan masyarakat, dengan demikian IOF bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas ke depannya," kata Adrianus.
Dia mengatakan, IOF bukan sekadar organisasi yang mewadahi para pecinta otomotif untuk menyalurkan hobinya. Namun ada sisi lain yang juga perlu menjadi perhatian bagi para pengurusnya, yakni kepedulian dengan sesama.
"IOF ini bukan sekadar hobi saja, namun ada sisi kemanusiaan, jadi jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan kita, maka kita harus membantu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki," katanya.
Bupati Melawi, Firman Muntaco juga menyatakan pendapat serupa. Kata dia IOF Kalbar bukan hanya sekadar olahraga bagi para pecinta otomotif yang menyukai tantangan, namun juga untuk membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam tertib lalulintas, kegiatan sosial dan keagamaan.
"Saya juga berharap IOF ini bisa membantu pemerintah terutama yang berkaitan dengan ke masyarakat, apalagi anggota IOF inikan termasuk organisasi yang mumpuni, baik dari segi pendidikan maupun materi," katanya.
Dengan demikian apa yang menjadi tujuan pemerintah, dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.
Sementara itu, mantan Kapolda Kalbar, Arie Sulistyo menyampaikan selamat kepada pengcab yang baru saja dikukuhkan, dia berharap IOF bisa berkembang dan lebih banyak dikenal lagi oleh masyarakat sehingga kiprahnya semakin nyata.
"Saya juga menyampaikan terima kasih banyak, kepada pengurus IOF, meskipun sudah satu tahun lebih saya meninggalkan Kalbar setelah menjabat kapolda, namun saya masih dilibatkan dalam kegiatan ini," katanya.
Para pengurus yang dilantik diantaranya adalah ketua umum pengcab IOF Melawi yang dijabat oleh Triyono kemudian pengcab IOF Sekadau diamanahkan kepada H Saharudin. IOF tersebut diikuti dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat eksekutif, legislatif, TNI, Polri, pengusaha, dan masyarakat umum.
Ketua Pengcab IOF Melawi, Triyono mengatakan, sebelumnya IOF Melawi juga sudah mengadakan adventure ke daerah pedalaman, Kalan, dalam kegiatan tersebut pengurus IOF juga melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan.
"Jadi kegiatan ini bukan untuk mencari uang, namun justru mengeluarkan uang, seperti di Kalan beberapa waktu lalu kita juga sudah berencana membagi-bagikan buku gratis kepada masyarakat, sayangnya mobil tidak bisa sampai ke atas," tandasnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini benar-benar kegiatan sosial, bukan kegiatan untuk hura-hura semata. Maka dari itu IOF ini melibatkan dari berbagai pihak, dengan tujuan untuk mengajak mereka berbagi kepada sesama.
"Misalnya saat kita mengadakan adventure melihat kondisi jalan rusak, barangkali tahun depan bisa diperbaiki, mungkin ada juga saat dalam perjalanan kita melihat ada sekolah yang membutuhkan bantuan kita akan bantu dengan buku," katanya.
Di sisi lain, ujar Triyono, dengan melibatkan para pejabat dan berbagai stakeholder, anggota IOF Melawi akan bisa melihat kondisi riil di lapangan terutama daerah pedalaman yang dilintasi kendaraan saat mengadakan adventure.
"Misalnya di daerah ini jalannya rusak, tinggal bagaimana para anggota yang juga pejabat ini menyikapinya ke depan," katanya.
Kegiatan IOF ini pun ditutup dengan pelaksanaan pertandingan eksibisi offroad yang digelar dengan membuat track di depan kantor Bupati Melawi baru. Belasan offroader menjajal dan menunjukkan kemampuan mengendarai kendaraan offroad melintasi track yang berlumpur dan berbukit. (Ekos/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015