Jakarta (Antara Kalbar) - Saat terjadi masalah dalam hubungan seksual, misalnya suami mengalami gangguan ereksi, dukungan istri penting membantu mengatasi masalah ini.
Salah satu yang bisa dilakukan misalnya membuka komunikasi dengan suami. "Support pihak istri penting, untuk memuaskan kedua belah pihak. Katakan kalimat asertif. Coba katakan, "saya lebih bahagia kalau bisa menyelesaikan masalah ini, kita bicarakan yang bisa saya (istri) bantu," kata Zoya di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, kalimat asertif dari istri cenderung memudahkan suami berbicara soal masalahnya, sekalipun belum tentu mendapatkan solusi. "Itu akan lebih efektif di kondisi apapun," kata dia.
"Perempuan jangan berlebihan, jangan memberikan saran apapun kecuali laki-laki memintanya," tambah dia.
Data survei Harris Interactive (2011) menunjukkan, 55 persen perempuan yang memiliki pasangan (suami) dengan ereksi optimal merasa lebih percaya diri, merasa lebih muda, merasa dicintai dan dihargai.
"Wanita harus bisa menghilangkan rasa enggan dan takut untuk meminta haknya pada pasangan. Bila memilih diam, pasangannya akan berpikir bahwa semua baik-baik saja," kata dia.
Menurut Zoya, bila kedua belah pihak menjalin komunikasi dan membicarakan secara baik, maka tentunya pasangan akan dengan senang hati mencari solusi bersama mencapai kepuasan masing-masing dan proses ini akan lebih membuat hubungan yang baik dan sehat antar pasangan.
"Kepuasan seksual hanya bisa didapatkan ketika seseorang merasa terhubung, nyaman, aman dan memiliki kedekatan emosional dengan pasangannya," pungkas dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015