Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat, Frederika Cornelis menghadiri Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-43 tingkat nasional yang diselenggarakan di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Kehadiran Ketua TP-PKK Kalbar bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Yosef Alexander di kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat lewat kader PKK.
"Kehadiran PKK Kalbar bersama Kepala BPMD dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sama di tingkat provinsi sebelumnya. Dimana kegiatan ini dilaksanakan guna mendorong gerakan gotong royong masyarakat dalam kegiatan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan," kata Frederika, Jumat.
Sementara itu, Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang, mengatakan kegiatan yang dirangkaikan dengan pameran ini, bermanfaat untuk menumbuhkembangkan semangat pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk prestasi kreativitas dan rasa kepedulian terhadap karya terbaik anak bangsa, guna memicu inovasi baru dalam mensejahterakan masyarakat.
Pada saat membuka kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong dalam penguatan integritas sosial. Melalui kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat sejahtera.
Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai gotong royong bukan sebagai slogan, sebatas kata-kata atau jargon.
"Gotong royong harus diaktualisasikan, dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Harus diwujudkan dalam tindakan nyata karena saat ini masih banyak dari kita yang suka bekerja sendiri daripada bekerja sama," kata Presiden.
BBGRM, menurut Joko Widodo, adalah momen mengingatkan tentang arti penting gotong royong pada generasi muda. Disisi lain tentang HKG PKK, juga mengingatkan tentang peran keluarga, terutama peran ibu dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
"Keluarga yang sehat membuat kita bisa membangun masyarakat dan bangsa. Jangan sepelekan peran PKK. Saya secara pribadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PKK," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Kehadiran Ketua TP-PKK Kalbar bersama Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Yosef Alexander di kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, dimaksudkan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat lewat kader PKK.
"Kehadiran PKK Kalbar bersama Kepala BPMD dalam kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang sama di tingkat provinsi sebelumnya. Dimana kegiatan ini dilaksanakan guna mendorong gerakan gotong royong masyarakat dalam kegiatan kerja sama dalam berbagai bidang pembangunan, serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan," kata Frederika, Jumat.
Sementara itu, Gubernur Sulut, DR Sinyo Harry Sarundajang, mengatakan kegiatan yang dirangkaikan dengan pameran ini, bermanfaat untuk menumbuhkembangkan semangat pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk prestasi kreativitas dan rasa kepedulian terhadap karya terbaik anak bangsa, guna memicu inovasi baru dalam mensejahterakan masyarakat.
Pada saat membuka kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo, mengatakan bahwa kegiatan itu dilaksanakan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan gotong royong dalam penguatan integritas sosial. Melalui kegiatan gotong royong untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur menuju keluarga sehat sejahtera.
Presiden mengajak seluruh masyarakat untuk memaknai gotong royong bukan sebagai slogan, sebatas kata-kata atau jargon.
"Gotong royong harus diaktualisasikan, dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Harus diwujudkan dalam tindakan nyata karena saat ini masih banyak dari kita yang suka bekerja sendiri daripada bekerja sama," kata Presiden.
BBGRM, menurut Joko Widodo, adalah momen mengingatkan tentang arti penting gotong royong pada generasi muda. Disisi lain tentang HKG PKK, juga mengingatkan tentang peran keluarga, terutama peran ibu dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
"Keluarga yang sehat membuat kita bisa membangun masyarakat dan bangsa. Jangan sepelekan peran PKK. Saya secara pribadi memberikan penghargaan dan apresiasi kepada PKK," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015