Ketapang (Antara Kalbar) - Siska, 35, menjadi korban penembakan menggunakan senapan lantak dari Andi, 20, saat tengah memancing di tepian Sungai Resak, Desa Silat, Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Senin (1/6) sore.
Korban mengalami luka tembak serius di bagian punggung kanan yang menembus ke bagian perut.
Dari keterangan Polsek Manis Mata, kejadian bermula saat ketiga wanita atas nama Siska (35), Siduman (40) dan Nia (17) sedang memancing di lokasi kejadian.
Saat kejadian pelaku, Andi, secara tiba-tiba datang dan langsung menembak bagian belakang tubuh Siska yang saat kejadian sedang memancing. Sontak kejadian tersebut membuat bibi korban bernama Siduman (40) yang juga sedang memancing mencoba menolong, hanya saja ia ikut menjadi korban setelah terkena bacokan parang sang pelaku.
Kapolsek Manis Mata, AKP Slamet Kusumo Widodo kepada wartawan melalui telepon membenarkan peristiwa itu.
Pelaku tercatat sebagai warga Desa Terusan, Kecamatan Manis Mata.
Setelah menembak Siska dan membacok Siduman, pelaku sempat mengajak pergi sepupu korban bernama Nia (17) yang juga berada di lokasi kejadian, dan mengancam Nia jika tidak mau ikut dengannya.
Saat ada celah Nia langsung lari dan menyeburkan diri ke sungai, tidak lama kemudian ada motor air yang lewat dan menolong Nia.
Saat ini, diakui pihaknya belum tahu pasti motif dari perbuatan pelaku dan masih terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan dengan membawa senjata api rakitan dan parang.
Dari pengakuan para korban, tidak ada masalah dengan pelaku. Hanya saja informasinya pelaku memang suka marah kalau ada warga yang memancing di sekitar sungai situ. Saat ini para korban sudah membuat laporan ke Polsek dan untuk korban luka tembak telah dirujuk ke Rumah Sakit Fatimah Ketapang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Korban mengalami luka tembak serius di bagian punggung kanan yang menembus ke bagian perut.
Dari keterangan Polsek Manis Mata, kejadian bermula saat ketiga wanita atas nama Siska (35), Siduman (40) dan Nia (17) sedang memancing di lokasi kejadian.
Saat kejadian pelaku, Andi, secara tiba-tiba datang dan langsung menembak bagian belakang tubuh Siska yang saat kejadian sedang memancing. Sontak kejadian tersebut membuat bibi korban bernama Siduman (40) yang juga sedang memancing mencoba menolong, hanya saja ia ikut menjadi korban setelah terkena bacokan parang sang pelaku.
Kapolsek Manis Mata, AKP Slamet Kusumo Widodo kepada wartawan melalui telepon membenarkan peristiwa itu.
Pelaku tercatat sebagai warga Desa Terusan, Kecamatan Manis Mata.
Setelah menembak Siska dan membacok Siduman, pelaku sempat mengajak pergi sepupu korban bernama Nia (17) yang juga berada di lokasi kejadian, dan mengancam Nia jika tidak mau ikut dengannya.
Saat ada celah Nia langsung lari dan menyeburkan diri ke sungai, tidak lama kemudian ada motor air yang lewat dan menolong Nia.
Saat ini, diakui pihaknya belum tahu pasti motif dari perbuatan pelaku dan masih terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan diri ke dalam hutan dengan membawa senjata api rakitan dan parang.
Dari pengakuan para korban, tidak ada masalah dengan pelaku. Hanya saja informasinya pelaku memang suka marah kalau ada warga yang memancing di sekitar sungai situ. Saat ini para korban sudah membuat laporan ke Polsek dan untuk korban luka tembak telah dirujuk ke Rumah Sakit Fatimah Ketapang.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015