Pemangkat (Antara Kalbar) - Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi punya cara unik untuk mengingatkan warganya tentang keberadaan ibu hamil. Ia menggunakan bendera berwarna "pink".
        "Bendera pink ini adalah kode bahwa di rumah tersebut ada ibu hamil. Dan sudah menjadi tanggung jawab kita bersama memantau, menanyakan kondisi kesehatan ibu hamil hingga membantu ibu hamil agar selamat hingga melahirkan," ungkap orang nomor satu Kabupaten Sambas ini.
    Pesan itu yang disampaikan berulang kali oleh Bupati Juliarti Djuhardi Alwi dan Ketua DPRD Sambas dalam Gerakan Pencanangan Bendera Ibu Hamil tingkat Kabupaten Sambas yang dipusatkan di Puskesmas Sebangkau, Kecamatan Pemangkat Jumat.
    Bahkan Bupati dengan tegas pencanangan bendera ibu hamil ini tak sekedar seremoni belaka melainkan aksi nyata. "Harus aksi nyata bukan sekedar pencanangan, inilah saatnya kita meningkatkan kepedulian antar sesama," ajaknya.
    Oleh sebab itu, kepedulian tersebut harus diwujudkan dengan meningkatkan kepekaan bersama. "Tumbuhkan sikap dan jiwa 'pandai merasakan' dengan membayangkan dan memposisikan seandainya yang hamil itu istri atau anak kita, maka kita akan sungguh-sungguh memperhatikan dan menolong ibu hamil itu," pintanya.
   Bupati mengajak seluruh komponen tidak hanya petugas di Dinas Kesehatan, puskesmas, pustu atau poskesdes saja melainkan camat, kepala UPT Dinas pendidikan, kepala desa hingga tingkat RT, termasuklah memperhatikan kondisi ibu hamil.
 "Bila perlu tanya kapan taksiran akan melahirkan, sudah pernahkah ibu hamil itu memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Saya mau hal ini menjadi laporan baik dari camat dan kades," pungkas mantan Wabup Sambas ini.

Pewarta: Nova

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015