Pontianak (Antara Kalbar) - PT Sumberdaya Sewatama menegaskan tetap memasok listrik sesuai kontrak terhadap PLN termasuk di PLN Rayon Ngabang, Kalimantan barat.
Menurut Corporate Secretary PT Sumberdaya Sewatama, Nadia Diposanjoyo saat dihubungi di Pontianak, Selasa, pasokan yang diberikan sesuai kontrak yakni sebesar 4 MW. "Itu kami penuhi selama periode itu sesuai kontrak, meskipun mesin cadangan kami sedang overhaul," kata dia.
Ia melanjutkan, seperti yang dilansir harian lokal Tribun Kalbar pada 11 Mei lalu, termuat judul "PLN Gilir Jadwal Pemadaman". Di sejumlah daerah di wilayah Kalbar mengalami pemadaman pada pukul 18.00 - 21.00 WIB karena salah satu mesin genset milik PT Sumberdaya Sewatama menjalani overhaul.
"Overhaul itu dilakukan pada mesin cadangan kami," ujar dia. Ia menambahkan, sesuai dengan catatan perusahaan pada tanggal 11-15 Mei, pasokan yang diberikan sesuai dengan kontrak dengan PLN yakni sebesar 4 MW.
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, untuk memasok daya sebesar 4 MW, Sewatama menyiapkan 6 mesin genset. Lima unit digunakan untuk memasok daya sesuai kontrak, dan satu unit mesin sebagai cadangan. "Jadi kami tidak mengalami kendala pasokan samasekali karena kelima mesin kami tetap beroperasi normal," tuturnya lagi.
Ia mengakui, semakin berkembangnya daerah Kalbar dan mendekati waktu Ramadhan, memang menjadikan kebutuhan akan listrik semakin tinggi. Oleh karena itu, penambahan kapasitas pada area itu juga menjadi salah satu solusi agar tidak terjadi kembali pemadaman bergiliran.
Selain itu, masyarakat juga bisa membantu pemerintah dengan bijak menggunakan energi listrik. Efisiensi dapat dilakukan oleh semua kalangan hingga para pelaku usaha di sana. "Misalnya, dengan menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi," saran dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
Menurut Corporate Secretary PT Sumberdaya Sewatama, Nadia Diposanjoyo saat dihubungi di Pontianak, Selasa, pasokan yang diberikan sesuai kontrak yakni sebesar 4 MW. "Itu kami penuhi selama periode itu sesuai kontrak, meskipun mesin cadangan kami sedang overhaul," kata dia.
Ia melanjutkan, seperti yang dilansir harian lokal Tribun Kalbar pada 11 Mei lalu, termuat judul "PLN Gilir Jadwal Pemadaman". Di sejumlah daerah di wilayah Kalbar mengalami pemadaman pada pukul 18.00 - 21.00 WIB karena salah satu mesin genset milik PT Sumberdaya Sewatama menjalani overhaul.
"Overhaul itu dilakukan pada mesin cadangan kami," ujar dia. Ia menambahkan, sesuai dengan catatan perusahaan pada tanggal 11-15 Mei, pasokan yang diberikan sesuai dengan kontrak dengan PLN yakni sebesar 4 MW.
Sesuai dengan kebijakan perusahaan, untuk memasok daya sebesar 4 MW, Sewatama menyiapkan 6 mesin genset. Lima unit digunakan untuk memasok daya sesuai kontrak, dan satu unit mesin sebagai cadangan. "Jadi kami tidak mengalami kendala pasokan samasekali karena kelima mesin kami tetap beroperasi normal," tuturnya lagi.
Ia mengakui, semakin berkembangnya daerah Kalbar dan mendekati waktu Ramadhan, memang menjadikan kebutuhan akan listrik semakin tinggi. Oleh karena itu, penambahan kapasitas pada area itu juga menjadi salah satu solusi agar tidak terjadi kembali pemadaman bergiliran.
Selain itu, masyarakat juga bisa membantu pemerintah dengan bijak menggunakan energi listrik. Efisiensi dapat dilakukan oleh semua kalangan hingga para pelaku usaha di sana. "Misalnya, dengan menggunakan alat-alat elektronik yang hemat energi," saran dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015