Jakarta (Antara Kalbar) - Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas kelas X dan XI berkesempatan belajar langsung dengan maestro seni dan budaya pada 21-30 Juni 2015 melalui program "Belajar Bersama Maestro" yang digelar Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dalam peluncuran program Belajar Bersama Maestro yang dilakukan di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat, Mendikbud Anies Baswedan menuturkan program tersebut bertujuan untuk memberikan inspirasi pada siswa-siswi untuk berprestasi dalam bidang seni budaya.

"Begitu banyak catatan sejarah, di mana anak-anak beriteraksi dengan orang yang memiliki akumulasi pengetahuan yang sangat banyak, interaksi itu dapat memberi dampak yang banyak," ujar Menteri Anies.

Program itu, kata dia, merupakan program pertama yang rencananya ke depan akan digelar setiap tahun.

"Kami sedang mencari format baku seperti apa, awal ini pembuka, kami berharap juga seniman yang mendengar program ini terundang untuk mengabdi," tutur dia.

Sedangkan hingga kini siswa yang mendaftar program tersebut, tercatat sebanyak 127 siswa.

"Hingga sekarang sebanyak 127 siswa yang memasukkan lamaran, mungkin akan bertambah setelah ujian. Mereka nanti yang lolos seleksi akan didistribusikan ke para maestro," tutur Dirjen Kebudayaan Kemdikbud Kacung Marijan, dalam acara tersebut.

Sebanyak 10 maestro ternama, yakni Irawati Durban, Tan Deseng, Supadminingtyas, Purwacaraka, Nasirun, Didik Nini Thowok, Sam Udjo, Gilang Ramadhan, Aditya Gumay serta I Nyoman Nuarta yang mewakili bidang seni tari, teater, musik, film, patung dan lukis akan menjadi mentor untuk mengajari siswa-siswi mempelajari kesenian dan kebudayaan.

Sementara siswa-siswi yang ingin mengikuti program itu harus memenuhi persyaratan, yakni berasal dari SMA/SMK di Indonesia, memiliki kompetensi di bidang budaya serta aktif mengikuti kegiatan organisasi di bidang seni.

Siswa-siswi dengan persyaratan tersebut yang ingin mengikuti program Belajar Bersama Maestro dapat mendaftar melalui daring ("online") hingga 14 Juni 2015.

Selanjutnya panitia akan melakukan seleksi berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Para calon peserta yang telah diseleksi tersebut nantinya dapat magang di sanggar para maestro.

(D020/C. Hamdani)

Pewarta: Dyah Dwi Astuti

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015