Maestro Pontianak santuni anak Ponpes sekaligus ubah stigma negatif hotel

Pontianak (ANTARA) - Hotel Maestro mengundang 20 anak Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Adabiy Pontianak dalam rangka untuk berbagi terhadap sesama sekaligus mengubah pandangan masyarakat mengenai stigma negatif mengenai hotel. 

"Kami mengundang anak-anak pondok sebagai tamu dengan tujuan memberikan santunan kepada anak-anak pondok dan untuk mengubah pemikiran negatif mengenai hotel," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar sekaligus General Manajer Hotel Maestro Pontianak, Yuliardi Qamal, di Pontianak, Kamis. 

Ia mengatakan bahwa agenda tersebut merupakan inisiatif dari pihak manajemen hotel. 

"Agenda ini merupakan inisiatif dari manajemen hotel sendiri. Agenda ini sebelumnya memang sudah beberapa kali diadakan. Namun sejak tahun kemarin terhalang COVID-19 jadi baru dilanjutkan hari ini," sambungnya. 

Dalam hal ini, Yuliardi dan timnya juga memperkenalkan fasilitas hotel, mulai dari lantai satu sampai lantai sepuluh. 

"Hotel ini mempunyai fasilitas yang lengkap seperti ballroom, kolam renang dan masih banyak lagi, intinya akan kami perlihatkan semuanya ke anak-anak", katanya. 

Pihak Hotel berharap ke depannya bisa menyantuni lebih banyak anak-anak pondok pesantren. 

"Kita juga berharap tamu yang berkunjung akan kembali lagi ke sini," kata dia. 

Sementara itu, Ketua dari rombongan  Ponpes Al-Adabiy 
Ivan mengucapkan terima kasih atas undangan dari  manajemen Hotel Maestro. 

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak hotel karena sudah mengadakan agenda ini. Pihak hotel sangat ramah dan memperlakukan kami dengan layaknya tamu hotel. Berkaitan dengan pandangan tidak baik dari orang-orang tentang hotel yang ada, ajak saja orang yang menyebar hoaks datang langsung ke sini," kata Ivan. 

Ivan juga menyampaikan bahwa merasa sangat senang karena bisa diundang ke hotel berbintang lima itu. 

"Kami sangat senang dengan pelayanan di sini. Jika ada kesempatan di lain waktu kami berharap bisa diajak ke sini lagi," ucapnya.