Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak sudah mengajukan pembangunan untuk jembatan paralel Kapuas I dan Jembatan Landak dalam mengurangi tingkat kemacetan arus lalu lintas di kedua jembatan tersebut, kata Wali Kota setempat Sutarmidji.
"Kami sudah diminta Amdalnya (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) oleh pemerintah pusat untuk pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak itu," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan rencana pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak juga mendapat dukungan dari Gubernur Kalbar Cornelis.
"Pak gubernur malah, menginginkan pembangunan paralel kedua jembatan itu, berdampingan dengan jembatan yang ada, karena kalau dibangun berdampingan tidak memerlukan biaya yang besar, karena lahannya sudah ada," kata Sutarmidji.
Menurut dia pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga sudah menyatakan dukungannya. "Saya akan meminta gubernur Kalbar agar terus mendorong pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak itu," ujarnya.
Wali Kota Pontianak menargetkan akhir masa jabatannya, rencana pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak bisa diselesaikan.
Terkait rencana, pembangunan Jembatan Kapuas III terus dilanjutkan dalam mengurangi kemacetan di Kota Pontianak agar tidak terpusat di Jembatan Kapuas I dan II saja, kata Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor menyatakan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III dalam mengurai kemacetan di Kota Pontianak membutuhkan anggaran sebesar Rp1 triliun.
Jakius menjelaskan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III tersebut sudah masuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kalbar.
Menurut dia Jembatan Kapuas III itu nantinya akan melewati tiga daerah, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. "Lokasi Pembangunan Jembatan Kapuas III itu, rencananya di kawasan di muara Sungai Kapuas, arah Jungkat. Kami dalam hal ini sudah beberapa kali melakukan koordinasi, karena perlu menyatukan persepsi dalam hal ini," ujarnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015
"Kami sudah diminta Amdalnya (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) oleh pemerintah pusat untuk pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak itu," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan rencana pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak juga mendapat dukungan dari Gubernur Kalbar Cornelis.
"Pak gubernur malah, menginginkan pembangunan paralel kedua jembatan itu, berdampingan dengan jembatan yang ada, karena kalau dibangun berdampingan tidak memerlukan biaya yang besar, karena lahannya sudah ada," kata Sutarmidji.
Menurut dia pihak Kementerian PU dan Perumahan Rakyat juga sudah menyatakan dukungannya. "Saya akan meminta gubernur Kalbar agar terus mendorong pemerintah pusat dalam percepatan pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak itu," ujarnya.
Wali Kota Pontianak menargetkan akhir masa jabatannya, rencana pembangunan paralel Jembatan Kapuas I dan Landak bisa diselesaikan.
Terkait rencana, pembangunan Jembatan Kapuas III terus dilanjutkan dalam mengurangi kemacetan di Kota Pontianak agar tidak terpusat di Jembatan Kapuas I dan II saja, kata Sutarmidji.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar Jakius Sinyor menyatakan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III dalam mengurai kemacetan di Kota Pontianak membutuhkan anggaran sebesar Rp1 triliun.
Jakius menjelaskan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III tersebut sudah masuk rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) Kalbar.
Menurut dia Jembatan Kapuas III itu nantinya akan melewati tiga daerah, yakni Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan Kabupaten Mempawah. "Lokasi Pembangunan Jembatan Kapuas III itu, rencananya di kawasan di muara Sungai Kapuas, arah Jungkat. Kami dalam hal ini sudah beberapa kali melakukan koordinasi, karena perlu menyatukan persepsi dalam hal ini," ujarnya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015