Ketapang (Antara Kalbar) - Keindahan batu kecubung ungu milik Andry Gui, menarik minat sejumlah kolektor. Bahkan, batu yang terpilih juara satu untuk kelas kecubung ungu super diatas 35 Crat saat kontes Kemilau Kecubung Ketapang 2015 itu, pernah ditawar Rp250 juta.
    
Namun ia memilih untuk tidak menjualnya, dan dijadikan sebagai salah satu koleksi kesayangannya. Saat kontes tersebut, ia menyisihkan 22 peserta lain dari berbagai daerah di Kalbar khususnya Ketapang.
    
"Awalnya saya melihat dan membaca berita di koran dan internet terkait batu cincin dari harga puluhan ribu, ratusan sampai miliar rupiah. Nah, saat itu saya melihat cincin batu kecubung ungu cristal dan unik yang dihargai puluhan juta bahkan ratusan juta rupiah," katanya.
    
Melihat itu, ia teringat akan batu-batu kecubung yang dia koleksi sejak lama. "Saat saya perhatikan, ternyata batu kecubung yang telah lama saya simpan ini tampak bersih mulai dari warna, kebersihan batu dan berat batunya sesuai untuk diikutkan kontes dan menjuarai kontes," kata Andry.
    
Setelah mengetahui batu kecubung ungu ini banyak dicari para kolektor, maka Andry pun mengikat batu tersebut dengan ikatan padang gagang perak. Selain itu, dalam dua tiga hari terakhir ini ia mengaku sudah banyak pula pakar batu mengecek dan melihat kagum akan keindahan batu kecubung miliknya.
    
Ia mengakui keaslian warna ungu dan bahkan kekerasannya pun sangat bagus. "Banyak teman saya yang mengagumi batu saya, bahkan ada yang  menawar hendak membelinya selesai kontes kemarin dengan harga Rp250 juta," ujar dia.
    
Namun secara halus saya tolak karena masih ingin memakainya sebagai koleksi.
    
Ia berencana akan kembali ikut dalam kontes yang digelar di Kota Pontianak. "Ya iseng-iseng siapa tahu menang lagi. Hingga kini saya pun belum ada niat untuk menjual batu saya ini," imbuhnya.


Pewarta: John

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015