Sungai Raya (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menganggarkan Rp5 miliar untuk pembangunan jalan poros yang ada di kecamatan Teluk Pakedai dan akan dibangun pada tahun ini.

"Pemerintah Kubu Raya akan terus berupaya mempercepat pembangunan kabupaten yang akan memasuki usia 8 tahun ini dari segala sektor. Seperti pembangunan jalan poros di kecamatan Teluk Pakedai yang kita anggarkan sebesar Rp5 miliar," kata Bupati Kubu Raya, Rusman Ali di Sungai Raya, Kamis.

Dia menjelaskan, pembangunan di bidang infrastruktur merupakan bagian penting dari program jangka panjang Pemerintah Kubu Raya. Fokus pada pembangunan infrastruktur jalan poros adalah dalam upaya mempercepat akses masyarakat yaitu akses orang dan barang.

Hal itu ditekankan oleh Rusman Ali Bupati Kubu Raya, untuk menanggapi segala pandangan miring dari beberapa pihak tentang programnya dalam membangun jalan Poros di Kubu Raya.

Rusman Ali berharap agar dengan ketersediaan dana yang sudah disiapkan tersebut dapat menghasilkan jalan poros yang maksimal untuk meningkatkan akses masyarakat Teluk Pakedai baik akses antardesa maupun antarkecamatan.

"Kita siapkan Rp5 miliar untuk Kecamatan Teluk Pakedai, kita inginkan agar akses masyarakat semakin baik. Sebab jalan poros ini kan akses utama orang dan barang masyarakat," tuturnya.

Dengan ketersediaan jalan poros yang baik akses barang dan orang lancar dengan begitu, hasil-hasil pertanian dan perkebunan masyarakat bisa dibawa keluar, sehingga nilai jual masyarakat bisa meningkat.

Pihaknya berkomitmen akan terus mengutamakan pembangunan jalan poros dalam kebijakannya di bidang infrastruktur di samping menjalankan juga program-program prioritas yang lainnya, seperti pertanian dan perdagangan, Kelautan dan Perikanan serta pendidikan dan kesehatan.

"Akses yang utama harus dimiliki masyarakat adalah akses jalan poros agar hubungan antara desa dengan desa dan kecamatan-dengan kecamatan dapat terhubungkan dengan baik," katanya.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015