Pontianak  (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, memberi bantuan kepada 310 Posyandu, masing-masing sebesar Rp3 juta, atas pengabdiannya dalam memberi dan melayani masyarakat di bidang kesehatan, kata Wali Kota Pontianak, Sutarmidji.

"Bantuan sebesar itu, setiap tahun kami berikan, termasuk bantuan uang transportasi kepada, guru ngaji, penyuluh agama, dan petugas fardhu kifayah yang besarannya Rp1,8 juta/orang/tahun," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa.

Sutarmidji berharap Posyandu dan kader - kadernya terus meningkatkan peran sertanya secara aktif dalam menjaga kesehatan masyarakat. Peranan posyandu tak bisa dipandang sebelah mata, karena telah membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat Pontianak.

"Hal itu, terlihat dari capaian yang cukup baik terutama IPM (Indeks Kesehatan Masyarakat) Kota Pontianak dari rangking 125 naik peringkat menjadi urutan 23," ungkapnya.

Ia menargetkan Kota Pontianak ke depannya bisa masuk sepuluh besar, supaya bisa memberikan kenyamanan bagi balita maupun lanjut usia (lansia).

"Jadi semua target kami bisa tercapai, ini dedikasi dari para pengurus Posyandu baik Posyandu balita maupun lansia," ujarnya.

Fasilitas Posyandu juga tidak luput dari perhatian Pemkot, bahkan ada beberapa Posyandu yang dibangun oleh Pemkot di komplek-komplek perumahan, katanya.

"Selama ini, masih ada Posyandu-posyandu yang masih menumpang di rumah-rumah warga. Ke depan, Posyandu-posyandu yang ada akan diintegrasikan dengan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan TK (Taman (TK)," ujarnya.

Kepada para kader Posyandu, Sutarmidji berpesan agar meningkatkan kualitas pemberian pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil dan balita yang perlu pemantauan secara kontinyu dan serius. "Kalau perlu semuanya sudah memeriksakan kehamilannya, jangan sampai tidak," ujarnya.

(U.A057/F002)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2015